jangan pergi🍀

1.8K 81 1
                                    

Hai semua welcome back dicerita big boss ya.
Disini aku mau ngucapin makasih buat para readers, yang udah mau nyempatin baca dan vote maupun komen.
Dan aku juga mau minta maaf semisal masih banyak typo dipart-part cerita bigboss
Yang masih sering betebaran.

Happy reading
####

Seorang perempuan yang tengah terduduk lemas disebuah bangku tunggu rumah sakit dengan mata sembab yang terus mengeluarkan air mata membuat siapapun pasti iba bila melihatnya, inilah yang sedang dirasakan oleh sepasang kekasih siapa lagi kalau bukan razer dan naya.
Keduanya juga ikut bersedih melihat ara yang tampak tak berdaya setelah mengantar suaminya masuk kedalam ruang ICU.

Razer dan naya hanya bisa mensuport ara dengan kondisinya yang seperti ini, mereka juga kaget dengan aksi yang dilakukan oleh kevan yang menurutnya tidak gentle.
Sementara ara yang masih terdiam lemas, hanya bisa mengurai air matanya dengan kepala tertunduk.
Naya yang berada disamping yang langsung siap mengelus punggung ara dengan lembut, sambil mengutakan ara dengan kata-katanya.

"Ra...kamu harus kuat, dan jangan pernah berfikiran negatif dulu ya..
Aku yakin kevan akan baik-baik aja kok" ucap naya lembut membuat ara langsung menoleh kearah naya dengan tatapan berkaca.

"Ta-tapi nay...gue takut kalau suami gue gak akan selamat, walaupun gue benci tapi gue juga cinta....huaa....gimana nay.?" Jelas ara dengan gaya berbicara tersendat-sendata karena ingusnya .
Bahkan tangisnya semakin keras sekarang, naya dan razer yang kaget mendengar tangisan ara semakin keras langsung dibuat klimpungan dan berusaha menenangkan ara.

"Shut..tenang ra..kamu tenang dulu ya, aku yakin kok kalau kevan pasti bakal selamat jadi kamu harus tenang ya.." ucap razer menenagkan ara dan terbukti ara langsung terdiam dengan sendirinya namun sekarang ara malah terlihat pucat dan langsung ambruk dipundak naya.
Naya yang duduk disamping ara langsung panik dan lamgsung meminta razer untuk mengendong ara untuk dibawa keruang pemeriksaan dokter.
Yang kebetulan adalah teman dari naya sendiri jadi mereka bisa cepat menelpon teman naya yang sedang berada dikantin rumah sakit dan memintanya kembali keruangannya.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya teman naya yang seorang dokter itu langsung sigap memeriksa keadaan ara.
Mulai dari mengecek denyut nadi ara, tekanan darah ara dan lain-lainnya.

"Temen kamu punya riwayat sakit lambung yang lumayan parah dan dia mengalami anemia nay." Jelas dokter, membuat naya dan razer langsung memandang ara di brangkar.

Sampai dokter tersebut mengucapkan berita yang membuat mereka syok dan bingung namun juga mereka bahagia mendengar ucapan dari dokter tersebut.

"Dan satu lagi...ara juga sedang mengandung sepertinya, untuk lebih jelasnya kalian bisa bawa teman kalian kedokter kandungan." Ungkap dokter tersebut membuat naya dan razer ternganga kaget dan juga bahagia.

Mereka langsung mengangguk setelah mendengar berita tersebut.

"Makasih ya bisma, dan boleh gak kalau ara istrirahat diruangan kamu dulu?." Tanya naya ketemannya yang langsung ditanggapi kekehan oleh bisma teman naya.

"Iya gak papa kok, kayak sama siapa aja deh." Ucap bisma membuata naya langsung ikut terkekeh namun lain dengan razer yang malah semakin memanas melihat kedekatan keduanya yang terlihat dekat dan malah seperti mengabaikan razer.

"Ya udah kita permisi dulu, dan tolong kamu jagain temen saya dulu, soalnya kami hatus kembali kedepan ruang tunggu ICU." Jelas naya membuat bisma langsung mengangguk, setelah mengucapkan kalimat tersebut razer langsung menarik tangan naya keluar dari ruangan yang membuatnya malah menjadi panas.

"Razer..pelan-pelan jalanya." Peringat naya namun tak digubris oleh razer dan malah srmakin mempercepat jalannya membuat naya langsung terseret-seret oleh tarikan razer.

Sampai mereka tiba diruangan ICU dan dokter juga langsung keluar dari ruangan tersebut.

"Bagaimana dok keadaaan teman kami..?" Tanya razer panik dan langsung dijawab senyuman oleh dokter tersebut

"Pasien selamat walaupun sempat kritis karena kehilangan banyak darah, namun mukzizat tuhan langsung datang dan membuat operasi dari pasien berjalan dengan lancar dan pasien dapat melewati masa kritisnya." Ungkap dokter membuat razer dan naya langsung lega mendengar kabar tersebut.

"Boleh gak dok kita masuk, melihat keadaan teman saya..?" Tanya razer dwn langsung diangguki oleh dokter.

"Setelah pasien dipindahkan keruang rawat inap, kalian boleh menemuinya dan mungkin pasien masih belum syuman sampai beberapa jam kedepan karena obat bius yang pasien gunakan sangat tinggi." Jelas sang dokter dan langsung diangguki oleh mereka berdua.

                  🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Gue ada dimana?, dan kenapa badan gue berasa enteng banget ya?.

"Papa..papa..ayo main." Kok ada bocil ditempat kayak gini, dan kenapa dia manggil gue papa.

Kapan gue pernah punya anak.?

Tbc..
Vote dan comentanya ya
Maaf typo bertebaran.
See you nextt part guys

Big Boss - Tamat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang