Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°Han Seungwoo as Rajasya Seungwoo Graccio ° Choi Byungchan as Archana Byungchan Dzelio
••• ••• •••
"Bang Raja."
Yuvin memanggil Seungwoo yang tengah menuang liquid ke dalam vape milik Jinhyuk, lalu mengeluarkan rokok miliknya.
Seungwoo menoleh seraya menyalakan koreknya dan membakar ujung rokok yang baru saja ia keluarkan, "kenapa, Than?"
"Ini cuma perasaan gue aja, atau emang sebulan terakhir kita cuma baku hantam sama STM depan, bang?" Yuvin berujar.
Rajasya Seungwoo Graccio, mengangkat bahu acuh. Menghembuskan asap rokoknya santai, "bukanya kaki Rayon kemaren patah gara-gara mereka?" katanya melirik kaki pemuda disampingnya yang di balut gips, "gak mau bales dendam, lo pada?"
Hangyul yang dari tadi mengelap bat merah miliknya mendengus marah, "kesel banget gue, anjing. Rasanya pengen gue lilitin nunchaku bang Jidan, ke leher anak STM yang ngeremukin kaki bang Rayon."
Yang lain langsung bergidik ngeri, mendengar penuturan yang paling muda di ruangan itu.
Sedangkan Seungwoo hanya mendenguskan tawa, mengulurkan kaleng bir kearah Hangyul. "santai Gar, tadi burn knives gue udah nancep di punggung, Juna."
Seungyeon terbahak, "Wes, asik banget gue. Luka gini doang yang balesin dendam para panglima."
"Lo nggak liat sih, yon. Tadi Raja sama Gara brutal bener maenya, mana inceranya sama." Jinhyuk berceletuk, "mampus nggak tuh orang."
Yuvin mengangguk, "mampus banget pasti." ia memasang ekspresi ngeri, "di tusuk bang Raja pake pake burnknives, terus di gebuk Gara pake bat. Arjuna udah jadi tahu gejrot kali ya sekarang."
Seungwoo ikut tertawa, "mau balik uks atau pulang aja nih? Muka lo pada juga butuh di obatin."
Hangyul berdiri, mengantungi vape miliknya yang tergeletak di atas meja. "Pulang aja dah, gue. Udah jam segini, bentar lagi juga bubaran sekolahnya."
"Gue juga, pulang." Seungyeon ikut berdiri walau agak tertatih. "Jidan, lo ngikut nggak."
Jinhyuk menggeleng, sebagai jawaban. "gue balik aja ke sekolah, bisa di amuk meng kalo gue ketauwan bolos."
