[ DON'T FORGET TO SUPPORT US! ]
HAPPY READING!
••• ••• •••
"Seungyoun! Berhenti ku mohon!" teriak pemuda manis itu sambil memeluk tubuh sang kekasih yang kalap memukul pemuda tampan di depannya tersebut.
"Kumohon hentikan dan tahan emosimu, sayang." bisik pemuda tersebut dengan lirih.
"Lepaskan aku, biarkan saja orang brengsek ini! Dia harus di beri pelajaran terlebih dahulu agar bisa mengerti," ucap Seungyoun dengan wajah mengeras yang terlihat sangat menakutkan, tapi pemuda manis tersebut tidak juga melepaskan pekukan sang kekasih.
"Tapi, Youn, ini bisa kita bicarakan baik-baik tanpa ada emosi. Bagaimana jika tetangga mendengar?" ucap sejin sembil mendorong tubuh sang kekasih menjauh dari Seungwoo.
"Bagaimana bisa bicara baik-baik, kalau orang sialan baru saja memperkosa adikku?!" teriak Seungyoun sambil menatap tajam kearah Sejin. "Kau masih mau melindungi dan membelanya setelah dia membuat adikku terluka!"sambung Seungyoun.
Sejin terdiam sejenak sambil melihat kearah Byungchan yang terbaring lemah dan kehilangan kesadaran di atas tempat tidur, ia juga bisa melihat Wooseok -kakak kedua Byungchan- yang tengah mengobati bekas gigitan dan kiss mark di sekujur tubuh lemah tersebut sambil menangis.
Pemuda manis itu ingat sekali bagaimana suara teriakan Wooseok ketika membuka kamar Byungchan, begitu pula dengan Seungyoun yang langsung menarik tubuh Seungwoo yang berada diatas tubuh adiknya yang nampak begitu mengenaskan dengan bekas kiss mark dan bite marks di sekujur tubuh telanjangnya.
"Ini bukan salahku," jawab seungwoo dengan wajah datar seolah-olah itu bukan masalah besar, mendengar itu semua orang yang berada di ruangan itu terkaget.
"Shit! Han Seungwoo sialan! Yang benar saja ini bukan kesalahanmu sedangkan kau baru saja memperkosa adikku dan kau bilang itu bukan salahmu!?" teriak Seungyoun yang hampir memberi pukulan kembali kearah wajah pemuda didepannya jika saja Wooseok dan Sejin tidak menahannya.
"Aku tidak memperkosanya, kami hanya melakukan sex biasa." ucap Seungwoo tanpa merasa bersalah sama sekali.
Seungyoun melotot tak percaya mendengar jawaban Seungwoo, "Apa kau bilang hanya melakukan sex? Sex tanpa persetujuan salah satu pihak? Itu sama saja kau memperkosanya, bajingan! Apakah kau tidak mengerti? "
Sex apanya kalau nyatanya Seungwoo masih memakai pakaian lengkap dan hanya membuka resleting celana untuk mengeluarkan kejantanannya? Bahkan ketiga orang tersebut bisa melihat pakaian Byungchan yang berserakan dan tampak bajunya yang robek karena ditarik secara paksa.
"Tapi, ini kesalahannya! Dia yang memulainya, dia menggodaku."jawab Seungwoo masih dengan wajah datarnya.
"YAK, HAN SEUNGWOO!" Wooseok berteriak nyaring dengan tatapan mengarah ke arah kekasih adiknya dengan manik memerah akibat emosi dan menangis. "Kau melukai dia, brengsek! Tidakkah kau sadar kau baru saja menghancurkannya! Lihat, kau membuatnya sekarat, bajingan!"
Wooseok tidak menyangka ia akan terlibat dalam hubungan asmara sang adik, dan kini disaat ia telah merestui hubungan mereka, ia justru dibuat kecewa oleh perbuatan kekasih adiknya ini.
•••
"Aku tidak bermasud menyakitinya."
"Tapi, kau melakukannya, bajingan!" ucap Seungyoun dengan tidak santainya.
"Youn," tegur Sejin untuk mengingatkan Seungyoun agar tidak kembali tersulut emosi sambil mengelus lengan sang kekasih. Bagaimana tidak emosi? Kakak mana yang terima adiknya diperlakukan layaknya jalang?
KAMU SEDANG MEMBACA
MELLIFLUOUS
Fanfiction[ ONESHOOT ] [ FLUFFY ] [ ROMANCE ] [ GENERAL ] [ COMFORT ] [ MATURE ] [ ANGST ] 1st project collaboration. + Seungwoo Byungchan [ Seungchan ] + bxb. humu. yaoi + NO NEED HOMOPHOBIC + JANGAN SALAH LAPAK enjoy! start : Juli 2020 end : September 2...