Sebelum kalian baca cerita ini terlebih dahulu kalian memberikan vote kalian jika kalian menyukai cerita ini. Di part kali ini spesial Rio dan Lia semoga suka dengan cerita ini.
•
•
•
•
•Happy reading
•
•
•
•
•Menjadi orang yang memendam rasa akan tersiksa jika tawa itu berasal dari orang lain.
Ntsyrhm_🍦🍦🍦
Bagai di tusuk beribu duri, hati ku kini telah terpecah belah menjadi berkeping-keping. Orang yang ku sayangi, orang yang ku yakin menjadi jodoh ku kelak, dan orang yang ku percaya tak akan membuat ku terjatuh seperti dulu, dan orang itu juga yang membuatku merasakannya lagi, orang yang ku sebut namanya di setiap doaku, orang yang berharga bagiku, menghianati perjuanganku selama ini, ternyata dia cuma melampiaskan cintanya kepadaku."Kenapa di saat semua baik-baik seperti semula luka itu datang lagi?"lirihku.
Aku menangis sejadi-jadinya di dalam mobil entah kenapa di saat hati ini tertutup rapat kau membukanya dan di saat luka ini mengering kau membukanya kembali. Sampai ada ketukan kaca mobil yang membuatku berhenti menangis sejenank dan ku buka kaca mobil itu tampaklah orang yang dulu membuat luka di hatiku, namun dia juga memperbaikinya dengan kebaikannya.
"Kenapa nangis hm?"tanyanya.
Aku tidak menjawab pertanyaan itu, aku memalingkan pandanganku ke depan Kejadian itu masih terngiang di pikiranku. Hancur, sakit, kecewa, itu lah yang membuat ku hancur seketika.
"Lia, kenapa nangis jawab Rio!"tegasnya.
Orang yang sendari tadi bersamaku adalah Rio, dia yang selalu ada di saat aku sudah ataupun senang.
"Rio, hati Lia sakit. Lia capek gini terus Rio!"ujarku.
"Lia sabar aja, setiap hubungan pasti ada rintangannya Lia"ucap Rio berusaha menenangkan ku.
"Tapi Lia capek Rio, kalau emang dia ga cinta, sayang sama lia ga gini caranya Rio!"ucapku sambil tersenyum kecut.
"Udah ga usah di pikirin, sekarang kita pulang aja entar di cariin lagi sama yang lain"ajak Rio yang mendapat anggukan dari ku.
Rio pun berjalan memutari mobil lalu duduk di kursi mengemudi, dia menjalankan mobilnya, namun setengah perjalanan aku melihat kedai es krim lalu ku minta dia berhenti karena aku ingin membeli es krim tersebut, Aku malas keluar akhirnya dia yang turun dan membelikan ku es krim.
Tok! Tok! Tok!
Suara ketukan dari kaca mobil membuatku membukanya nampaklah seorang cowok yang sangat tampan menurutku dengan gaya rambut kebelakang, mata berwarna biru laut, dan juga bibir yang kelihatan merah sangat pas dengannya aku sempat terpesona dengan keindahannya, namun sedetik itu juga aku menggeleng kepala.
"Hey, ngapain ngelamun sambil senyum sendiri?"godanya.
"Aku ganteng ya? Udah dari orok Lia, kalau Rio itu ganteng"PD dia.
"Ish, PD banget sih Rio ngapain ke sini? Mana es krimnya?"tanyaku.
"Oh iya lupa, mau tanya mau berapa es krimnya?"tanyanya.
"Tiga aja deh Rio"jawabnya.
Lalu dia kembali ke penjual es krim tersebut, beberapa menit kemudian dia kembali dengan tangan yang penuh kantong es krim. Aku tersenyum ketika melihat itu semua, entah kenapa setiap melihat es krim mood ku seketika berubah. Dia masuk dan memberikan es krim pesanan ku, dia tersenyum melihatku bahagia walaupun, bukan senyum yang tulus dia tetap bahagia bisa melihatku tersenyum dan melupakan kejadian tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSESIF FAMILY [END]
Teen Fiction~posesif family series1~ [Sebelum baca kalian harus follow akun author terlebih dahulu dan vote di sini] (Sebagian part sudah di revisi) (Minta maaf jika masih banyak typo:) selamat membaca para readers) ⚠️⚠️⚠️ "Mas, kalau kamu ada masalah bilang, k...