Saat ini aku hanya bisa melihat mu tersenyum dari kejauhan, mengagumi kamu dengan cara ku sendiri, perasaan ini tetap sama tidak ada yang berubah.
~Abdiradjabimafebryan.^^^^
"Hallo!"
"Nat, ke mall yuk"
"Ah, gua tuh males ke mall"
"Udah buruan turun gua di bawah, gua tunggu sampai satu menit belum keluar gua ngambek"
"Hmm"
Setelah mengangkat telfon, gua berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci muka gua dan mengganti baju gue. Saat gue turun ternyata benar orang yang tadi nelfon gua ada di bawah sama si bangke Vin.
"Ekhm" dahem gua.
•••
Karena lama nunggu Nata, gua duduk sambil gibah sehat dengan sahabat gua si Kevin, sampai daheman seseorang membuat gua noleh betapa terpukau gua melihat kecantikan seorang bidadari. Lebay banget jadi orang.
"Udah lihatin nya?"sindir nata gua pun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Buruan gua tunggu di mobil"ucap nata lalu pergi ke mobil.
Hanya ada keheningan di mobil sampai akhirnya gua memecahkannya.
"Yang, mau makan dulu atau gimana?"tanya gua.
"Yang, yang pala lo peang"kesal nata pasalnya dia tidak mau di panggil 'sayang' jika mereka lagi berduaan ataupun di mana.
"Kan, biar kaya orang-orang lain gitu Nat, masa pacaran ga ada romantisnya"omel gua.
"Sono panggil kambingnya bang Kevin dengan embel-embel 'sayang' aja"perintahnya yang membuat gua menggelengkan kepala cepat.
Akhirnya gua dan nata pun sampai di sebuah mall di daerah Jakarta.
Banyak pasang mata yang iri terhadap mereka berdua pasalnya mereka terlihat serasi sekali.
'ish, gua juga mau dong kaya mereka"
"Couple goals"
"Yoi, yang satu cantik yang satu ganteng pasti keturunannya juga gitu"
"Ih, suami gue kok selingkuh sih!"
"Mimpi"
Dan masih banyak lagi ocehan yang mereka berikan untuk nata dan juga Angga namun, mereka tetap saja cuek akan sekitarnya. Mereka sampai di sebuah restauran Eropa yang terkenal di mall tersebut.
"Mau pesan apa mas, mba?"tanya pelayan itu.
"Mau makan apa?"tanya Angga.
"Spaghetti, ice chocolate sama red Velvet"jawab nata.
"Spaghetti dua, ice chocolate satu, jus alvokat satu sama red Velvet dua"ucap Angga.
"Baik, saya ulangi spaghetti dua, ice chocolate satu, jus alpukat satu, sama red Velvet dua?!"ujar pelayan itu yang mendapat anggukan dari mereka.
"Baik, tunggu sepuluh menit"lanjutnya lalu pergi.
Mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing sampai ada yang membuat mereka terkejut dengan kedatangan.
"Woi!"teriak orang itu membuat semua mata menuju mejanya.
"Ish, malu-maluin aja lo get"ucap salma lalu duduk di dekat nata.
"Ngapain kalian kesini?"tanya nata.
"Numpang pup"kesal Ferdy.
Nata pun ber'OH'ria.
"Ish, lo tu nyebelin banget sih Nat"kesal Salma membuat nata mengangkat sebelah alisnya.
"Ya kali ke sini numpang pup"ucap salma.
"Iya-iya gua bercanda juga"lerai nata.
"Maaf ini makanannya selamat menikmati"ucap pelayan itu yang di balas anggukan kepala.
Mereka makan dengan. Keadaan hening tanpa ada yang membuka suara, tiba-tiba ponsel nata berbunyi dan menampakan nomor tidak di kenal nata pun menyerit bingung lalu mengangkatnya dan...
"Hallo?"
Bagai di sambar petir di siang bolong, nata segera mengambil tas dan menarik Angga untuk segera meninggalkan tempat itu lalu pergi ke sebuah tempat yang tadi di beri tahukan oleh lawan telfon nata.
"Kamu kenapa sih kok kaya cemas gitu?"tanya Angga.
"Buruan ga, tambah kecepatan mobilnya!"pinta nata.
"Iya tapi kenapa?"tanyanya lagi.
"Jadi..."
Flashback on
"Hallo?"
"Hallo, Nata ini gua Bima lo, buruan ke rumah sakit bang Nanda kecelakaan"ucap Bima.
"Oke gua kesana sekarang"
Setelah mendapat telepon dan Bima pun sudah memberikan lokasi Nanda di rawat dia segera menarik tangan Angga.
Flashback off.
Setelah mendengar cerita nata, Angga membawa mobilnya di atas rata-rata, sampai di rumah sakit nata segera lari ke ruangan abangnya di sana sudah ada Azka, Abrar, Bima dan juga Rio dia yang panik mengabaikan semua yang terpenting adalah kondisi Nanda.
°°°
Gue mendekat ke bang Azka dan bang Abrar. Mereka gelisah harus bilang gimana ke kedua orangtuanya.
"Bang, gimana keadaan bang Nanda?"tanya gue.
"Abang belum tau Princes, semoga ga terjadi apa-apa"ucap bang Azka.
Setelah itu dokter yang menangani bang Nanda keluar tepat dengan momy, Dady, dan bang Kevin datang di sana.
"Gimana keadaan Abang saya dok?"tanya gue.
Dokter itu menarik nafas dalam-dalam yang membuat mereka semua semakin panik.
•
•
•
•
•
•
•
•SPESIAL HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA, SEMOGA WABAH PENYAKIT INI SEGERA BERAKHIR.
APA DOA KALIAN BUAT HUT RI KE 75 TAHUN NIH GUYS?AKU CUMA MAU BILANG JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN DENGAN VOTE SEBANYAK-BANYAKNYA DAN KOMEN.
SEE YOU NEXT TIME GUYS
STAY SAFETY AND STAY AT HOME.MERDEKA💪
NTSYRHM_

KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSESIF FAMILY [END]
Genç Kurgu~posesif family series1~ [Sebelum baca kalian harus follow akun author terlebih dahulu dan vote di sini] (Sebagian part sudah di revisi) (Minta maaf jika masih banyak typo:) selamat membaca para readers) ⚠️⚠️⚠️ "Mas, kalau kamu ada masalah bilang, k...