MPF°32✓

1.9K 90 2
                                    

Welcome back to my story'
Sebelum kalian baca cerita ini kalian
harus vote terlebih dahulu baru
kalian baca ceritanya.
Part kali ini harus ekstra sabar dalam membaca karena bikin greget sendiri
Oke jangan banyak cincang langsung aja ke TKP.
Maaf kalau ada typo💢




Happy reading







"Orang kuat itu bukan berarti dia selalu kuat. Tidak. Melainkan dia tahu sekali kapan harus berjuang habis-habisan, kapan harus siap tulus melepaskan."
Reygaandersonsmits.




Malam pun datang dan semua orang sudah siap menunggu jam makan malam, mereka adalah Kevin dkk dan frisil dkk tambahan chyntya, semua orang tua, Abang nata dan Kevin pergi ke London urusan kantor.

"Masih berani juga lo makan di sini sama kita." Sindir Kevin, Nata pun mengerutkan dahinya bingung.

"Maksud lo apaan sih bang?" Tanya nata.

"Jangan panggil gua Abang, gua eneg lihat muka polos tapi bangsat lo itu." Ucapnya.

"Maksud lo apa sih?" Tanyanya.

"Gua bilang gua Eneg lihat lo, dan gua minta lo pergi dari sini!" Bentak Kevin yang membuat Nata terkejut bukan main.

Tanpa basa-basi Nata langsung mengundurkan kursinya dan berlari menuju kamarnya, sesampainya di kamar dia membanting pintu dan menguncinya. Di hempaskan badannya ke kasurnya dia menumpahkan semuanya di sana Sampai kantuk menyerangnya.


💖💖💖💖

Matahari datang burung-burung berkicauan suara deru mesin terdengar jelas, seorang gadis sudah siap dengan pakaiannya dengan wajah sedikit pucat dan sebam efek semalam menangis juga belum makan. Dia pun langsung turun terlihat di sana sahabat dan juga Abangnya sedang makan dengan bercanda gurau. dia pun menghela nafas panjang dan pergi dari sana, dia tidak pergi ke sekolah melainkan dia mencari tempat tinggal buat sewaktu-waktu dia muak dengan semuanya.

Disinilah dia berada, di depan beberapakali rumah yang terlihat kecil, kusam, dan sempit, namun tak apa-apa bagi nata, asalkan tempat itu layak buat di huni. Dia melihat jam yang melingkar di tangannya menunjukan pukul sepuluh memang, setelah mendapatkan rumah kontrakan nata tak langsung pergi melainkan dia merubah rumah itu menjadi tempatnya hari ini.

"Awhh." Dia memegangi perutnya yang sakit.

"Kenapa sih nih perut tiba-tiba sakit!" Gumamnya.

Di sekolah.

"Bang, Lia kok ga masuk?" Tanya Rio kepada Kevin.

"Main sama om-om." Jawabnya yang masih sibuk dengan game nya.

"Maksud lo?" Tanyanya lagi.

"Ngelajang." Bukan Kevin yang menjawab melainkan Angga Rio pun semakin bingung dia segera keluar menuju ruang kepala sekolah.

BRAK!

"Anak ayam." Latah raja.

"Ish, ga sopan banget nih bocil satu." Sindir raja.

"Ngapain lo kesini?" Tanya Austin.

"Bang raja tau nata di mana?" Yanya Rio to the point.

"Ya di kelas lah Rio." Jawabnya.

MY POSESIF FAMILY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang