MY POSESIF FAMILY [END]

Extra part 1✓

Welcome back to my story'
Sebelum kalian baca cerita ini kalian
harus vote terlebih dahulu baru
kalian baca ceritanya.
Part kali ini harus ekstra sabar dalam membaca karena bikin greget sendiri
Oke jangan banyak cincang langsung aja ke TKP.
Maaf kalau ada typo💢

Happy reading

"Bahagia itu mudah, melihat mu tersenyum dengan orang yang kau cintai saja aku bahagia."
AnggaHaveyPratama.

~o00o~

Orang yang memakai topeng tersebut menarik nafas dalam-dalam sebelum akhirnya membuka topengnya, semua ornag penasaran dengan orang itu. Dan akhirnya topeng itu di buka semua orang terkejud dengan itu semua.

"Na-nata." Lirih Kevin lalu memeluk Nata erat.
Sedangkan Adel masih tidak percaya dengan itu semua, dia mendekat ke arah Nata melihat anaknya yang sangat anggun dengan dress berwarna hitam itu.

"Sayang ini beneran kamu?" Tanya Adel yang mendapat anggukan dari Nata.
Tanpa berpikir panjang Adel langsung memeluk nata erat, menghilangkan semua rindu yang selama ini terpendam di hatinya.

"Momy, Dady Abang, kakak, Nata minta maaf udah buat kalian sedih." Lirih Nata.

"Engga sayang, kamu kembali saja momy bahagia banget. Maafin momy ya sayang." Ucap Adel sambil terisak di pelukan Nata.

Nanda, Abrar, Azka, mereka juga ikut menangis dalam diam, ada rasa bahagia dan gak percaya atas semua. Begitu juga orang yang ada di sana, Kevin dan Deni saling berpelukan, Kevin sudah terisak di pelukan Deni.

Adel melepaskan pelukannya dia membiarkan Nata yang menatap semua orang dengan tatapan sulit diartikan. Adel menganggukan kepala sebagai artian bahwa semua abangnya juga rindu dengannya.

Nata berjalan melangkah ke arah abangnya, baru satu langkah suara Abrar yang menyuruhnya berhenti membuat dia mengurungkan niatnya.

Tanpa aba-aba Azka, Abrar, Nanda memeluk adiknya itu dia rindu dengan adik perempuannya yang selalu mereka jaga.

"Maafin Nata ya bang." Lirih Nata, "Nata udah buat kalian khawatir dan sedih." Lanjutnya.

"Engga, kamu gak salah. Abang yang salah Abang yang ga bisa jagain kamu." Ucap Azka.

"Abang bahagia, kamu kembali ke sini lagi dek." Jelas Nanda.

Nata melihat sekeliling rumahnya mencari seseorang tiba-tiba di depan pintu ada ornag yang mengatur nafasnya, Nata memberikan kode untuk smeua orang mematikan lampunya dan duduk diam di posisi mereka.

Orang yang berdiri di pintu pun bingung kenapa tiba-tiba lampunya mati?

"Dady, Momy, Kevin, Nanda, Abrar, Azka, jangan bercanda gak lucu buruan nyalain lampunya." Teriak orang itu.

Tiba-tiba saja ada yang memegang bahunya yang membuatnya membalikan badan dan...
Lampu itu menyala menampakan Nata dengan senyum manis di wajahnya, dengan cepat Raja memeluk princesnya itu.

"Nata ... " Lirih Raja.

"Ini beneran kamu kan?" Tanyanya yang mendapatkan anggukan dari Nata.

Raja menumpahkan semua air matanya, doa yang selama ini dia panjatkan akhirnya terkabulkan.

Acara kangen-kangenan selesai, sekarang tinggal acara penting bagi Nata dan juga Ega. Di sini Ega akan meminta restu kedua orang tua Nata untuk menikahi anaknya.

"Om, Tante saya Reyga Anderson Smith meminta restu Om, Tante, serta semua Abang Nata, saya mau meminang Natalia Putri Nathanio sebagai istri saya apakah boleh?" Tanya Ega dengan sopan.

Angga dan Austin yang mendengar itu hanya bisa tersenyum kecut, orang yang selama ini mereka jaga dari jarak kejauhan akan menikah dengan orang lain? Apakah ini hanya mimpi?

"Kalau soal itu saya serahkan kepada Nata langsung." Jawab Deni.

Nata yang mendengar namanya di panggilpun menoleh sambil mengangkat sebelah alisnya.

Ega berdiri, berjalan menuju Nata dan berjongkok di depannya sambil mengeluarkan kotak merah berbentuk hari di sana terdapat cincin berlian yang sangat mahal, namun tidak dengan Ega.

"Natalia Putri Nathanio apakah kau bersedia mendampingiku dan bertahta di hati?" Tanya Ega dengan jantung yang tak sehat.

Nata tak sanggup mengeluarkan suara dia hanya bisa menganggukan kepalanya, sebagai jawaban kalau dia mau menjadi bagian seorang Reyga Anderson Smith.

Semua ornag bahagia melihat itu, kecuali Angga dan Austin dia hanya terpaksa tersenyum seolah tak ada hati yang hancur saat ini.

"Ada yang patah, namun bukan ranting."

"Ada yang pecah, namun bukan kaca."

Rio yang menyadari raut wajah sang kakak yang berubah, langsung memegang pundaknya dan berkata, "coba ikhlasin masih banyak cewek di luaran sana selain Nata." Ucap Rio berusaha membuat sang kakak kembali seperti semula.

"Gua ikut bahagia kalau lo bahagia sama orang pilihan lo Nat." Batin mereka berdua.

Semua orang sibuk dengan urusan mereka yang sedang membahas bagaimana acara pernikahan itu berlangsung.

Anak remaja lainnya sedang berkumpul, Frisili dan Salma sangat bahagia melihat sahabatnya hidup lagi, namun mereka masih bingung siapa yang ada di makam itu?

"Nat, kalau lo ada di sini terus yang di makam siapa?" Tanya Salma.

"Itu, korban yang gak tau identitas maka dari itu gua beli buat jadiin jenazah gua dan gua pindah ke negara orang bersama keluarga Ega." Jelas Nata.

Semua yang ada di saa hanya membulatkan mulutnya sebagai jawaban. Semua selesai dan pulang ke rumah masing-masing, kecuali Nata dia sekarang menetap di mansion Nathanio lagi.

Pagi hari Nata sedang bermain dengan anak Nanda dan Azka yang sangat imut baginya.

"Bunda, bang Joy, isengin Lita." Adu Lita anak perempuan Nanda dan juga Rachel.

"Engga bunda, Lita bohong." Teriak Joy tak kalah keras.

"Udah, Joy jangan gitu kasihan Lita kan." Lerai Nata.

Nama twins Nanda yang pertama Alex Rudiart Nathanio cowok yang sifatnya sebelas dua belas dengan sang ayah mereka, sedangkan anak kedua mereka adalah Aurelita Cristin Nathanio, cewek yang murah senyum terhadap semua orang.

Nama anak dari Azka adalah Joyhan Dirgantara cowok yang hobi menjahili adik dari Alex.

Di sini yang masih sendiri Kevin ya guys, karena dia masih kuliah dan fokus ke perusahaan sang Dady.

£
£
£
£

Segini dulu part kali ini.
Jangan lupa untuk tinggalkan jejak kalian di sini dan komen sebanyak-banyaknya.
See you next time guys
Stay safety and stay at home

Ntsyrhm_