MY POSESIF FAMILY [END]

MPF°30

Welcome back to my story'
Sebelum kalian membaca cerita ini
Kalian harus vote terlebih dahulu baru kalian baca ceritanya.
Part kali ini harus ekstra sabar dalam membaca karena bikin greget sendiri
Oke jangan banyak cincang langsung aja ke TKP.
Maaf kalau ada typo💢

Happy reading

"Sungguh luar biasa mengetahui ada seseorang yang bisa menghancurkan hatimu dan kau tetap mencintainya dengan serpihan-serpihan itu."
Ntsyrhm_

•
•
•
•
•
•

"Gua mencium bau-bau orang balikan nih"sindir Kevin.

"Apaan sih bang, siapa juga yang balikan!"ucap gua.

"Lah, situ kok kesindir sih"katanya.

"Au ah, gua ga denger"kesal gua.

"Udah-udah jangan berantem terus ga capek apa setiap hari berantem terus"lerai momy.

"Kalau ga berantem tuh kaya ada yang kurang mom"jawab Kevin sambil memasukan roti di mulutnya.

Orang yang mendengar itu hanya menggelengkan kepalanya lalu mereka melanjutkan aktivitas makannya yang sempat tertunda.

S
K
I
P
P
A
G
I
H
A
R
I

"Morning everyone inces datang nih mana red carpetnya?"teriak nata.

"Eh, ada kakak ipar mau ngapain nih kak?"lanjutnya.

"Mau joging kenapa ikut?"tanya Abrar

"Boleh deh, dari pada di rumah suntuk ngelihatin wajah si bangke Vin"sinis nata.

Mereka pun terkekeh dan menggelengkan kepalanya, memang jika Kevin dan nata di biarkan berdua di rumah pasti akan jadi tikus dan anjing.

"Ya udah ayo buruan ganti bajumu!"ucap Azka.

"Lah ngapain ganti bang?"tanya nata polos.

"Masa kamu joging pakai baju gituan sih dek?"tanya Nanda.

"Lah, terus pakai baju apa?"tanya nata dengan wajah polosnya saking polongnya mau bunuh dia.

"Astagfirullah nata, lo tu kalau bego jangan ketulang-tulang Napa sih"gerutu Kevin.

"Buruan ke kamar pakai baju yang di buat joging dan buruan turun ke bawah!"tegas Abrar.

Nata pun mencibik kesal pasalnya dia masih bingung dengan yang di ucapkan semua abangnya. Sekarang Abrar, Nanda, Azka, indah, Rachel, Nata, sedang berada di taman dekat kompleks rumah mereka. Mereka menghabiskan waktu dengan berlari, dan berolahraga lainnya.

"Bang, berhenti bentar nata capek"ucap gua sambil menetralkan nafasnya.

"Ya udah, princes mau minum?"tanyanya lalu gua balas dengan anggukan.

"Ya udah tunggu Abang beli dulu!"ujarnya lalu menuju stand penjual minuman.

Tanpa sengaja pandanganku berhenti di sebuah bangku taman yang melihatkan sepasang kekasih yang sedang bermesraan, hati ku terasa seperti di cubit sakit? Itu lah yang ku rasakan sekarang. Mereka tertawa ria dengan candaan mereka sendiri.