Fakboi???

34 7 1
                                    

Aeril duduk di hadapan meja bundar, acara sudah berlangsung setengah jam yang lalu. Sementara Kevin mendapat panggilan dari gurunya, dan meninggalkan Aeril duduk sendiri.

Lantunan musik membuat acara itu semakin terkesan, banyaknya pria gagah dengan seragam dan pangkatnya, membuat Aeril kagum.

'Anak negara' gumamnya

Tangan Aeril terus menggulirkan layar handphonenya yang menampilkan beranda instagram, malam ini dia berniat membalas pesan ataupun mengirim pesan kepada siapapun.

"Cie sendiri mulu" goda Kevin membuat Aeril sedikit terkejut

"Astaga, lama bet si"

"Iya maap, ikut kesana yu, aku kenalin ke temen-temen yang lain" ajak Kevin

Banyak kerumunan di tiap titik, acara tahunan seperti ini selalu didatangi 5 angkatan, jadi wajar kalo acaranya gede-gedean.

Fyi, Kevin ini anak pelayaran. So maklum kalo kulitnya item, no problem, black sweet kok.

"Hai bro" sapa seseorang pada Kevin dengan salaman khasnya

"Eh ini kenalin Aeril" Kevin memperkenalkan Aeril pada lelaki dihadapannya.

"Ilham" lelaki itu mengulurkan tangannya yang dibalas Aeril

"Aeril"

"Cewe lo mana?" Tanya Kevin

"Tadi si, mau ke toilet katanya" Kevin mengangguk

Kevin terus berjalan dengan tangan merangkul bahu adiknya, tau Aeril suka dengan yang manis-manis, ia memutuskan untuk mengajak Aeril mencicipi hidangan yang tersedia.

"Kamu duduk sini dulu ya, kaka mau kumpul di sana dulu" ucap Kevin menunjuk bangku yang diduduki pria kekar berseragam.

"Oke, jangan lama" Ucap Aeril yang diacungi jempol oleh Kevin

Sebenarnya banyak wanita yang bisa diajak berkenalan olehnya, namun untuk malam ini dia malas untuk melakukan hal itu.

Aeril berjalan mendekati seseorang yang berdiri tak jauh dari tempatnya, sekedar untuk menanyakan toilet.

"Permisi" ucapnya sopan, membuat pria itu memutar tubuhnya menghadap Aeril.

"Aeril?" Ucap pria itu seolah mengenal Aeril, membuat Aeril mengernyitkan halisnya

"Gua Hisyam" lanjutnya

Nama itu membuat Aeril membuka beberapa lembaran hidupnya kebelakang, tak percaya ia akan bertemu dia lagi.

"Lo apa kabar?" Tambah Hisyam ketika melihat Aeril cengo

"Baik, lo gimana?

"Gua juga baik"

"Oiya syam, toilet dimana ya?"

"Dari sini lurus aja, nanti depan belok kiri"

"Oiya makasih ya" ucap Aeril dan berjalan pergi meninggalkan Hisyam yang terus menatap kepergian Aeril

****** 

Aeril menemukan Kevin di pintu keluar, sontak dirinya kaget melihat kakanya berdiri di depan toilet wanita.

"Gua nyariin" ketus Kevin

"Yamaaf, Aeril kebelet"

"Lain kali bilang"

"Iya, yaudah yu jan disini malu toilet cewe lho" Aeril mendorong tubuh kekar Kevin, padahal Kevin hanya berdiri di luar, tidak masuk ke dalam area toilet wanita.

CRAZY BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang