"Itu mata kenapa sembam gitu?" Tanya Fandra yang kini duduk dihadapan Aeril
"Gapapa"
"Kapan si kamu mau jujur sama aku, kalo ada masalah jangan di simpen sendiri"
"Kamu mau makan apa?" Aeril mengalihkan pembicaraan menatap menu restaurant yang ada di depannya
"Ck, kebiasaan" kesal Fandra yang dihiraukan Aeril
Kali ini Aeril tidak akan menceritakan apa yang terjadi pada kekasihnya, karena ia tau apa yang akan Fandra lakukan jika ia mengetahui apa yang terjadi pada Aeril.
"Mba" panggil Aeril kepada salah satu pelayan
"Iya, ada yang bisa saya bantu?"
"Saya pesen juice strawberry 1, kamu mau apa?"
"Samain" ketus Fandra
"Yaudah 2 ya mbak"
"Oke mbak, tunggu sebentar ya"
Lagi-lagi Fandra dibuat kesal oleh Aeril, sifat Aeril yang selalu tertutup itu membuat Fandra gedek.
Fandra sibuk dengan ponselnya, terus mengacuhkan Aeril yang sedari tadi mengganggunya. Sebenarnya tak tega ia melakukan itu, namun sifat Aeril tadi membuatnya tega-tega saja melakukan itu.
Aeril mengkerucutkan bibirnya kesal, membuat Fandra terkekeh. Aeril memutar bola matanya malas kala melihat tingkah Fandra yang terus mengacuhkannya.
"Makasi mbak"
Aeril meminum jusnya, sesekali melirik ke arah Fandra yang tengah sibuk dengan game onlinenya.
'Emang gila ni cowo' batin Aeril
Aeril mengedarkan pandangannya pada setiap sudut ruangan itu, menemukan seseorang yang sepertinya ia kenal. Ia berdiri dengan tangan yang memegang gelas berisi minuman berwarna pink itu
"Kemana kamu?" Tanya Fandra heran, Aeril diam dan terus berjalan menuju meja yang tak jauh dari tempatnya duduk.
"Hei" sapa Aeril
"Lho Aeril ya"
"Iya, gua boleh duduk?"
"Oiya boleh kok" cakap Andre yang merupakan teman SMP Aeril
Ada mata yang tidak suka dengan keakraban Aeril dengan lelaki di depannya. Tanpa babibu, Fandra meletakan selembar uang merah di atas meja, dan beranjak pergi.
Drrtt..
Satu pesan masuk, Aeril membuka layar ponselnya. Menampilkan nama cowo gila pada layar ponselnya
Cowo gila
Les jadi fakgirl dimana lo?Mata Aeril nyaris keluar membaca pesan masuk dari Fandra, pesan yang diterimanya di luar nalar. Padahal ia melakukan itu hanya untuk menghilangkan penat karena kelakuan Fandra tadi.
*******
Aeril memutuskan untuk mampir ke rumah Fandra, ia tidak ingin memperpanjang masalah, karena ia tau sifat Fandra yang selalu marah berkepanjangan.
"Pak Mono, Fandranya ada?" Tanya Aeril pada Pak Mono sopir pribadi Liana.
"Ada non, masuk aja"
"Oke pak, makasi ya" Pak Mono mengangguk
Pintu kamar Fandra tidak terkunci, sedikit celah membuat Aeril dapat melihat Fandra di dalam, lelaki itu terbaring dengan kaki yang di angkat.

KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY BOY
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] "Gak mau ah, pasti sakit tu" tolak Aeril "Lo gak bakalan tau rasanya kalo lo belom nyoba" jelas Fandra "Tapi sakit kan" "Engga, sini cobain dulu" "Aw ih sakit, pelan-pelan" rengek Aeril yang merasa kesakitan "Ini juga...