"Seo nunggu lama?" Eunseo mendongak dan tersenyum melihat pria bertubuh jangkung dengan mata lebar. "Nggakok, udah selesai?"
Pria itu mengangguk dan langsung saja membawa tas Eunseo dan berjalan ke parkiran. Rencananya, pria jangkung yang sering disapa Wooseok ini, ingin mengajak Eunseo ke suatu tempat.
Tak banyak yang tahu, Eunseo belakangan ini memang didekati oleh mahasiswa jurusan HI ini. Bahkan Eunbi pun tak tau. Eunseonya saja yang tidak pernah cerita, karena dia pikir tak penting juga, toh Eunseo yang didekati, bukan Eunseo yang mendekati.
"Ini gapapanih aku bawa pergi kamu?" Tanya Wooseok.
Eunseo tertawa "Emangnya kenapasih? Gaada yang marah kok."
Wooseok menjentikan jarinya "Iya gaada yang marah, tapi kok mantan kamu ngeliatin aku kayak gitu sih?" Eunseo menoleh ke arah kemana Wooseok menunjuk dengan dagunya.
Dan ia melihat teman-temannya, Eunbi, Minho, Jiwon, Kevin dan Juyeon, sedang berkumpul di parkiran, dan Juyeon yang menatap keduanya dengan tajam.
"Gapapa, emang suka gitu. Eh aku tapi mau kesana dulu ya, mau ngomong sama Eunbi bentar," Wooseok mengangguk dan menunggu di mobil.
Saat Eunseo berjalan menghampiri mereka, Juyeon auto pasang wajah natural, walaupun jantungnya tidak bisa berbohong. Haduh udah setahun putus tapi kalau lihat mantan, Juyeon masih suka deg degan.
"Hayo gibahin siapa?!" Mereka menoleh dan menyapa Eunseo.
"Ga gibahin siapa-siapa cuman berdiskusi tentang bocornya gc 'bukan tim sukses' ke oknum Juyeon Pramudya," jawab Kevin.
Eunseo melebarkan matanya dan tertawa. "Kok bisa? Hahaha."
"Kamu udah tau, Seo?" Tanya Juyeon. Eunseo mengangguk "Udah dari lama, setahun yang lalu."
Kevin berbisik ke Juyeon "Makannya waktu itu dia ngelabrak lu sama Dea di starbucks."
Juyeon ber-oh ria.
"Heh ikut kita ga nih lu?" Tanya Minho sambil menarik rambut hitam Eunseo. "Ih mau kemana?"
"Si Kevin sama Jiwon ngajakin ke puncak. Lu ikut ga?"
Eunseo menggeleng. "Gue udah ada janji cuy, gabisa huhuhu."
Eunbi berdecak kesal. "Awas lu ye balik-balik ganti status. Nih Kevin udah ketauan nih ngedeketin siapa, lu juga belakangan ini sama anak HI itu terus."
Juyeon kali ini memfokuskan telinganya jika membahas hal ini, selama ini ia penasaran siapa yang sedang dekat dengan Eunseo. Karena Eunbi dan yang lain pun tak ada yang tau. Bahkan, saat berkumpul dengan kawan-kawan lain lusa kemarin, Juyeon was-was saat mereka menggoda Kevin dan Eunseo.
Juyeon kira Kevin mendekati Eunseo, ternyata Kevin mendekati gadis banyak tingkah bernama Jiwon itu.
"Idih harusnya lu peringatin tuh si Changmin, lagi ngedeketin guru SMA," ujar Eunseo.
"Eh Bi ini dari Moonbin," Eunseo memberikan sebuah jam tangan berwarna silver metalic. Eunbi menerimanya dengam buru-buru dan memasukannya ke dalan tasnya.
"Duluan cuy, udah di tungguin!"
"HEH PJ KALAU JADIAN!" Seru Jiwon yang hanya dibalas dengan tawa Eunseo.
Bukan tak ingin menjawab, Eunseo hanya memang tak memikirkan dirinya akan berada di dalam suatu hubungan baru setelah hubungannya dengan Juyeon kandas.
Bersama Juyeon saja bisa putus walaupun bertahan sampai 4 tahun, bagaimana dengan orang lain? Apa mereka bisa mengatasi kecemburuan akut Eunseo itu?

KAMU SEDANG MEMBACA
ࣧ 𝐒𝐀𝐋𝐓𝐘 [✓]
Fanfictionᥫ᭡'ִֶָ 𝐣𝐮𝐲𝐞𝐨𝐧 𝐞𝐮𝐧𝐬𝐞𝐨 ◜ kisah manis juyeon eunseo dengan rasa asin di dalamnya. ©POPELHAZE 2020 ﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌ started : 26/10/20 ended : 12/12/21