ㅤㅤ TWELVE

464 65 36
                                    

play scared by jeremy zucker
for this chapter

Setelah gadis itu mengambil barang-barangnnya di apartemen Juyeon, ia kembali ke rumah Eunbi untuk mengemasinya. Sampai ia di depan rumah Eunbi, pintu terbuka menampilkan kawannya itu menatapnya sendu.

"Eunseo gue minta maaf," ujarnya. Eunseo hanya tersenyum dan memeluk gadis itu. "Gapapa, makasih ya buat kalian."

Kemudian Eunbi membantunya untuk membawakan barang-barangnya tadi ke dalam. Ibu Eunbi yang melihat ruang tengahnya penuh dengan kardus itu kaget, dikira anaknya yang akan pergi.

"Bi, ini barang-barang siapa?"

"Eunseo, Mah."

Eunseo hanya memberi senyuman tak enak kepada ibu Eunbi itu, merasa sungkan saja. Sudah berapa kali ia menginap di rumah Eunbi perkara menjauhkan diri dari Juyeon. Harusnya rumah Eunbi menjadi tempat privasi untuk dirinya dan keluarganya, tetapi ia malah terus datang. Untungnya mereka tak masalah. "Kamu mau kemana, Seo?" Tanya ibu Eunbi.

"Kayanya aku balik ke rumah bunda sama Daniel aja, Tante. Aku gamungkin lama-lama disini terus," ujar Eunseo. Ibu Eunbi masih tak mengerti, setelah menangkap sinyal dari anaknya, ia mengetahui situasi. Kemudian ia mendekati Eunseo dan memeluknya. "Mamah bakal rindu banget sama kamu, sabar ya, Seo. Semangat juga!"

"Makasih tante. Maaf ya Eunseo suka ngerepotin kalian gini."

"Ih gapapa, biar rumah rame juga. Mamah bosen liat wajah dia terus," canda Ibu Eunbi sambil menunjuk wajah anaknya sendiri dan langsung menerima protes dari Eunbi.

Setelah itu, Eunseo menelpon Daniel untuk meminta menjemputnya di rumah Eunbi, Eunseo belum bercerita apapun tentang apa yang terjadi, niatnya nanti saja sekalian mengatakan ke ibunya juga, lagian Eunseo juga takut Daniel akan membunuh Juyeon setelah itu.

"Bi, pinjem hp bentar sini," Eunbi yang sedang memainkan ponselnya itu memberikannya tanpa curiga dan was-was sama sekali. Toh untuk apa curiga dan was-was? Eunseo sudah tau semuanya.

Jari Eunseo mengetikkan sesuatu di layar ponsel. Eunbi hanya memperhatikannya tangan Eunseo dan baru menyadari bahwa Eunseo sudah melepas cincin perjanjian dirinya dengan Juyeon. Eunbi merasa bersalah.

"Nih."

Eunbi mendapatkan kembali ponselnya dan ia membaca apa yang baru saja Eunseo tulis di ruang obrolan tanpa dirinya itu.

JERPS '98

Eunbi :
Ini Eunseo
Makasih buat kalian
semua yang udah ngelakuin
ini semua buat hubungan
gue sama Juyeon
Gue tau niat kalian baik
Jadi gue makasih banget
Tapi gue minta kalian buat
biasa aja ke Juyeon sama
Dea habis ini bisa kan?
Lupain aja semua ini,
anggep aja Juyeon sama
gue gaada apa-apa
dan pure berteman
Jangan jadi gimana-gimana
sama Juyeon, disini yang
salah bukan Juyeon
aja kok, gue juga.
Okay?


Jiwon :
Eunseo maaf yaa:(

Yeeun :
Eunseo maaf bangett

Moonbin :
Lu gapapakan Seo? Maaf ya

Changmin :
Iya, Seo, maaf yaa

Chanhee :
Eunseoo pengen pelukk😭

Jungkook :
Saya minta maaf juga, Seo.

Seonghwa :
Seo maaf ya

Kevin :
Eunseo sorry banget, Seo

Naya :
Seo, gue mau ketemu, bisa?

 ࣧ 𝐒𝐀𝐋𝐓𝐘 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang