"Seo, bawa kuenya cepetan!" Titah Daniel sambil memasangkan topi kerucut kepadanya dan memasang lilin di atas kue ulang tahun.
"Daniel! Ini gimana makenya?" Daniel menoleh ke arah adik Eunseo dan memasangkan topi kerucut ke kepalanya. "Kalau sakit tahan dulu ya sampe Bunda niup lilin." Adiknya, Hyejoo, mengangguk dan lanjut bercanda dengan temannya, Heesung.
Eunseo tersenyum melihatnya.
Daniel pria yang baik. Sama seperti ayahnya dulu. Daniel juga sangat mencintai ibunya dan anak-anak. Daniel bahkan selalu menanyakan keadaan Eunseo saat Eunseo tinggal bersama Juyeon.
Daniel berusaha sangat keras agar Eunseo mau menerimanya sebagai ayah mereka.
Dan Eunseo terharu dengan perjuangannya itu.
Selain mendapatkan hati ibunya, Daniel juga sudah berhasil mendapatkan hati Eunseo dan Hyejoo. Namun entah mengapa Eunseo tak bisa menerima Daniel dari dulu walaupun Daniel sangat baik kepadanya.
Ia hanya merasa jika ia akan mengkhianati ayahnya.
Namun hari ini, Eunseo memantapkan hatinya untuk bisa menerima Daniel. Kejutan kecil ini tak hanya untuk bundanya tetapi untuk Daniel.
"Tante Wendy udah dateng!" bisik Chris sambil masuk ke dalam kamar dan berdiri di samping Eunseo.
"Daniel?!"
"Happy birthday to you!!"
"Happy birthday to you!!"
"Happy birthday dear bunda!"
"Happy birthday to you!!!"
Wendy terkejut melihat kejutan ini, Chris yang sudah lama dirinya tak bertemu dengannya, dan Eunseo anak gadisnya yang ia rindukan.
"Make a wish, Bunda!" seru Hyejoo.
Wendy menyatukan tangannya dan berdoa sebelum meniup lilin. Kemudian lampu menyala dan Chris berteriak kencang merayakan ulang tahun ibu Eunseo.
"Aduh anak bunda, bunda kangen banget!" Kata Wendy sambil memeluk Eunseo dengan erat.
"Kalian nyiapin ini semua?" Mereka mengangguk dan itu lucu dimata Wendy.
Setelah itu hanya momen kebersamaan keluarga yang terjadi. Hyejoo memberikan hadiah jepitan rambut kepada ibunya, Heesung memberikan buku bacaan, Daniel memberikan kalung, dan Eunseo tak membawa apapun.
"Maaf, bun, Eunseo lupa."
"Gapapa, kamu kesini juga bunda udah seneng."
Eunseo tersenyum. "Tapi aku bawanya hadiah buat Daniel." Wendy dan Daniel bingung dengan maksud Eunseo.
"Okay, hadiah apa?" Tanya Daniel.
Eunseo menarik nafasnya dan mengirimkan doa untuk ayahnya di surga, meminta izin untuk menerima Daniel sebagai ayahnya.
"Okay, Daniel, aku bakal tanya pertanyaan kecil ajasih."
Daniel mengangguk."Okay."
"First, Do you love my mother?" "I love her so much that i even lost count how many times i fall fot her," jawab Daniel mendapat kekehan dari Wendy.
"Do you love my sister?"
"She's sassy little girl who love to play around so much, nanti kita main pubg lagi okay?" Hyejoo mengangguk dan berteriak kegirangan diikuti Heesung yang juga ingin ikut bermain.
KAMU SEDANG MEMBACA
ࣧ 𝐒𝐀𝐋𝐓𝐘 [✓]
Fanfictionᥫ᭡'ִֶָ 𝐣𝐮𝐲𝐞𝐨𝐧 𝐞𝐮𝐧𝐬𝐞𝐨 ◜ kisah manis juyeon eunseo dengan rasa asin di dalamnya. ©POPELHAZE 2020 ﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌ started : 26/10/20 ended : 12/12/21