ࣧ 𝐒𝐀𝐋𝐓𝐘 [✓]

ㅤㅤ EIGHT

"Juyeon lepas!!" Eunseo melepaskan tangannya dari cengkraman Juyeon dan memegang bagian yang kemerahan.

"Kamu apa-apaan sih, Seo?! Ngapain kamu kayak gitu?!" Bentak Juyeon karena marah. Eunseo pertama kalinya mendengar Juyeon marah kepadanya seperti ini. Karena selama ini Juyeon selalu menjadi pihak yang mengalah. Menjadi pihak yang tak pernah melawan, cendrung diam.

"Terus kamu kenapa bohong sama aku?! Kamu bilang lagi main sama Kevin, tapi malah berduaan sama Dea!"

"Ya aku gabisa bilang karena aku tau kamu bakal marah!"

Eunseo menatapnya tak percaya "Kalau kamu tau aku bakal marah harusnya kamu gausah ngelakuin hal itu!"

"Tapi kamu gaharus sampe kayak gitu, Seo. Apa kamu gamalu diliat semua orang kayak gitu? Dea cuma suka sama aku, Seo. Ga lebih dari itu," ujar Juyeon membela Dea.

"Bahkan kamu tau Dea suka sama kamu, tapi kamu ga berusaha menghindar buat jaga perasaan aku?!"

"Seo, tolong berhenti mikirin diri kamu sendiri, ga semua hal bisa terus mengelilingi kamu, kamu juga gapernah mikirin perasaan aku. Dan lagi, kamu tau aku lagi keluar sama Dea darimana? Dari Eunbi? Dari Jiwon?"

"Gausah bawa-bawa mereka, aku tau sendiri! Kamu gatau platform tiktok tuh buat semua orang, ya pasti aku bakal lihat lah! Dan lagi? Kamu ngerasa gapapa gitu hah dijadiin konten halu dia sementara kamu punya cewe lain? Kamu pikir aku ga marah?! Aku berhak buat marah, Ju!"

Benar, Eunseo memang bukan tau dari Eunbi ataupun Jiwon. Meskipun semalam mereka memang melihat adegan tak senonoh Juyeon dengan Dea itu, mereka akhirnya memilih untuk tidak memberitahu hal ini kepada Eunseo, mengingat itu akan menjadi pemicu terbesar pertengkaran keduanya.

Apalagi Eunseo selalu berkata tidak ingin berpisah dengan Juyeon.

Tetapi tak disangka, ternyata Dea yang berulah, ia yang semalam sedang berpergian dengan Juyeon diam-diam memfoto dan merekam segala kegiatannya itu dan mencamtumkan caption yang sangat kurang ajar.

Bohong jika Eunseo tau sendiri, pada dasarnya Eunseo tau dari Chaeyoung, sepupu Jiwon. Chaeyoung yang masih mengikuti sosial media Dea itu tau jika Juyeon adalah kekasih Eunseo, oleh karena itu ia memberitahunya.

Jadi kesimpulannya, Eunseo masih belum tau apa yang terjadi antara Juyeon dan Dea malam itu.

"Tapi kamu gaharus mempermalukan diri kamu sendiri di depan umum kayak tadi, apalagi di jurusan aku, Seo."

Eunseo mencemooh "Mempermalukan diri sendiri? Jadi kamu anggap hal yang aku lakuin selama ini itu memalukan?"

"Eunseo ga gitu maksud aku-"

"Terserah lah, Juy," Eunseo hendak pergi namun di tahan oleh Juyeon. "Kamu mau kemana lagi? Aku belum selesai ngomong."

"Gausah ngomong aja, lagian aku malu-maluin kan."

"Eunseo!!"

"Juyeon udah! Nanti aja, aku butuh waktu sendiri lagi. Lagian aku ga marah sama kamu karena bohong, aku marah ke diri sendiri karena gapernah bisa mercayain kamu dan bakal maksa diri sendiri buat percaya. Aku nginep dirumah Eunbi," Eunseo melepas tangan Juyeon dan pergi dari hadapannya.

Juyeon hendak mengejarnya sebelum bahunya ditepuk oleh Chris. "Sorry bukan maksudnya nguping, tapi untuk sekarang kalian gausah ngomong dulu aja sampai beberapa hari, saling refleksi diri aja.

"Sekalian lu Juy pikirin mau gimana sama Eunseo, gue denger dari Eunseo kalian udah saling serius."

Juyeon menarik nafas panjang mencoba untuk menenangkan pikirannya. Kacau lagi, hidupnya akan kacau lagi jika Eunseo seperti ini.