penolong

580 73 18
                                    












Chaewon masih memakan es krim sambil bermain ayunan, tiba-tiba ada seorang perempuan yang duduk di ayunan sampingnya itu. Perempuan itu menundukkan kepalanya sejak tadi. Sehingga Chaewon tidak bisa melihat wajahnya.


Chaewon pun melanjutkan kegiatan bermain ayunannya itu. Sudah lama sekali dia tidak bermain ayunan sejak kecil. Perempuan yang sedari tadi duduk di ayunan samping Chaewon terisak.

Chaewon yang mendengar pun langsung berjongkok di depan perempuan itu.

"Mbak gapapa ?" Ucap Chaewon lalu melihat wajah perempuan itu.

"Loh Wonyoung ?"

"Chae-chaewon ?"

"Lo kenapa ?"

"Heung" Wonyoung menahan tangisan-nya itu

"Jangan ditahan, keluarin aja" Chaewon bertekuk lutut dihadapan Wonyoung. Supaya wajah mereka sejajar.

Wonyoung yang mendengar Chaewon langsung mengeluarkan lebih banyak air mata. Chaewon hanya bisa menepuk nepuk pelan bahu Wonyoung, agar dia sedikit tenang.

Wonyoung terus menangis, Chaewon bingung bagaimana cara menenangkan orang yang sedang menangis. Karena dia sedikit terdesak, akhirnya ia berniat memeluk tubuh Wonyoung seperti yang pernah dia lakukan ke Minju.

"Wonyoung maaf" ucap Chaewon lalu memeluk Wonyoung

Wonyoung hanya bisa menangis sesegukan diatas bahu Chaewon. Upaya yang dilakukan Chaewon pun berhasil, Wonyoung semakin tenang dan akhirnya mulai berhenti menangis. Saat merasa Wonyoung sudah mereda, Chaewon pun melepas pelukannya.

"Udh enakan ?"

Wonyoung mengangguk sambil memanyunkan bibirnya.

"Sebentar ya, tungguin disini"

Chaewon pergi menuju kedai es krim tadi dan membelikan Wonyoung es krim vanilla serta sebotol air mineral. Setelah membayar, Chaewon kembali ke tempat ayunan tadi.

"Ini, minum dulu sedikit. Nanti baru diminum lagi setelah makan es krim, biar ga haus"

"Mak-makasih"


Setelah Wonyoung mengambil benda yang diberi Chaewon, Chaewon kembali duduk di ayunan sebelah Wonyoung. Chaewon memandangi beberapa anak kecil yang juga bermain disitu. Sampai akhirnya pandangan-nya teralihkan kepada Wonyoung saat dia berbicara

"Chaewon"

"Hm ?"

"Itu.. lu ikut program pertukaran pelajar ya ?"

"Loh kok bisa tau ?"

"Waktu itu ga sengaja denger guru-guru lagi pada ngomongin"

"Ohh"

"Tadi lu kenapa nangis won ?" Lanjut Chaewon

"Eh ? Engga kenapa napa kok"

"Jawab" ucap Chaewon dingin, membuat Wonyoung takut

"Gua cuman merasa gagal jadi sahabatnya Minju. Selama ini, sebenernya-"

"-Huft" Wonyoung menghela nafasnya.

"Sebenernya gua bohong sama perasaan gua sendiri, jadi gua bohongin Minju juga"

"Jujur, gua masih ada perasaan sama Yujin. Dan setiap Minju cerita tentang Yujin, gua selalu nerima itu dengan senyuman. Selalu ngedukung Minju buat deket sama Yujin. Padahal hati gua ngerasa sesak setiap dia cerita"

Aneh • 2kim | AnnyeongzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang