Aneh • 2kim | Annyeongz

lampau

Flashback

Chaewon keluar dari sekolahnya, sedang melangkahkan kakinya menjauh kawasan sekolahnya. Hari sudah gelap, tetapi anak berumur 14 tahun itu baru pulang dari sekolahnya. Itu mungkin terdengar aneh bagi orang orang, tetapi di sekolah menengah pertamanya itu terdengar hal umum yang biasa saja.

Kepala menunduk, kacamata belum terlepas sama sekali dari matanya itu, tangannya tak henti memegang tas yang sedang tergantung di bahunya itu. Kira-kira seperti itu lah keadaan dia masa itu.

Chaewon menghentikan langkahnya seketika telinganya mendengar suara tangisan. Ck, tetap saja dia tidak peduli dia melanjutkan langkahnya yang terhenti tadi. Tapi hatinya berkata lain, mengajak dia ke asal suara. Dia mengikuti suara hatinya itu, karna seumur hidup dia kata hati dia selalu benar.

Dia dengan cepat menemukan seorang yang tengah menangis itu. Perempuan itu tengah menangis dengan suara nyaringnya, yang membuat Chaewon tidak nyaman. Chaewon pun menyamakan posisinya tepat di depan perempuan itu yang tengah dalam keadaan berjongkok.

Tanpa suara, Chaewon menepuk pelan lengan perempuan itu. Perempuan itu pun sedikit terkejut saat Chaewon menepuk lengannya. Perempuan itu pun mengangkat kepalanya yang sedari tadi dia tundukan ditangannya. Mata mereka pun bertemu, dari masing-masing pihak terkejut karena paras yang dimiliki satu sama lainnya.

"Lo gapapa ?" Tanya Chaewon

"Hiks hiks" perempuan menenangkan dirinya. Menarik nafas panjang dan dibuangnya melalui mulut. Chaewon hanya menatap perempuan itu bingung, dan matanya menangkap kakinya yang dipenuhi luka.

"Mau gua anter pulang ?" Tanya Chaewon yang peka.

"Engga gausah gpp kok cuman luka doang" jawab perempuan itu sambil menutupi lukanya dengan tangannya

"Gila lo" ucap Chaewon dan membelakangi perempuan itu. Perempuan itu pun bingung dengan perlakuan Chaewon.

"Kamu ngapain" tanya perempuan itu bingung.

"Naik" kata Chaewon

"O-ok" ucap perempuan itu ragu dan segera naik ke punggung Chaewon.

Perempuan itu pun naik ke punggung Chaewon, dan Chaewon segera berdiri. Dia melangkahkan kakinya pelan agar tidak mengenai luka di kaki perempuan itu. Langkah kakinya berhenti di depan minimarket, dia pun segera menurunkan perempuan itu dengan hati-hati di kursi minimarket itu. Dia pun membeli beberapa alat untuk mengobati luka perempuan itu.

"Diem dulu" Chaewon mengobati luka yang lumayan parah di kaki perempuan itu dengan cekatan. Dia seperti sudah berpengalaman dalam hal itu.

Perempuan yang sedang diobati itu hanya bisa diam, seumur umur dia tidak pernah diperlakukan baik oleh orang asing. Dia sangat terkagum akan orang yang sedang mengobatinya. Seharusnya membutuhkan waktu lama untuk mengobati lukanya, tapi itu tidak berlaku bagi Chaewon.

"Makasih"

"Hm"

Chaewon beranjak dari tempat duduknya seperti hendak membeli sesuatu. Dia ingin membeli es krim untuk perempuan itu, agar mood orang itu bagus. Setelah membeli itu, dia pun kembali ke tempat duduknya tadi.

"Nih" ucap Chaewon sambil memberikan es krimnya tadi.

"Wah makasih" kata perempuan itu sambil mengambilnya dari Chaewon

"Hm" ucap Chaewon menatap keluar minimarket itu sambil memakan es krim mint choco nya itu.

"Lo kenapa bisa sendiri gini"