Vote sebelum baca
Seminggu berlalu setelah kejadian pengintipan yang dilakukan oleh para member, Jungkook pun semakin gencar akan yunji seolah ia tak memperdulikan para Hyung nya itu yang bahkan setiap jam selalu menggodanya.
Lain halnya dengan yunji yang masih merasa malu akan kejadian waktu itu, bagaimanapun dia adalah fans jungkook. Yunji merasa apakah dia pantas masih berada di antara orang orang baik seperti mereka?
"Yunji apa kau yakin ingin tinggal disini sendiri?"
"Ahjumma tenang saja aku akan menjaganya" jungkook tiba tiba berucap ketika ia mengerti arah pembicaraan orang tua yunji karena memang mereka memakai bahasa Korea
"Tapi bukannya yunji belum bekerja? Jadi tidak ada halangan kan?" Ayah yunji pun menanggapi. Mengingat kondisi yunji yang sudah membaik setelah mengalami kejadian berat. Dan besok yunji diperbolehkan untuk pulang.
"Iy-"
"Ah itu, yunji baru saja mendapatkan pekerjaan sebelum kejadian itu. Aku mendaftarkannya, dia diterima tapi aku belum sempat membiritahu yunji" ucapan jungkook membuat yunji kaget, seingatnya jungkook tidak pernah menawarkan hal itu.
"Apa dia tidak dipecat karena tidak bekerja bahkan setahun penuh?"
"Itu perusahaan milik temanku, jadi aku sudah memintanya untuk mengosongkan posisi itu"
Yunji merasa tergiur dengan apa yang jungkook ucapkan. Bekerja di Korea dan membuka klinik sendiri adalah impian yunji.
"Ibu, ayah, sudahlah. Aku tidak apa. Lagipula dokter sudah bilang kalau aku sudah sembuh total. Tidak apa kan kalau aku tinggal di Korea?" Mengerti akan ucapan sang putri yang berharap begitu besar akan mimpinya, orang tua yunji hanya mampu menganggukkan kepala mengiyakan.
"Karena jungkook memberi tau hal ini secara mendadak maka ahjussi menitipkan yunji padamu. Jangan biarkan dia bekerja dulu, bicaralah baik baik dengan temanmu itu" ayah yunji menepuk pelan bahu jungkook.
"Aku bisa-"
"Tentu, ahh kalau begitu aku pamit pulang ahjussi, ahjumma" diam diam jungkook menyunggingkan senyum penuh kemenangan pada yunji sebelum ia membungkuk dan benar benar keluar dari ruang inap yunji
***
Hari ini yunji benar benar akan pulang, bukan ke rumah aslinya, lebih tepatnya pulang ke apartemen.
"Ibu ayo" ucap yunji tak sabaran ketika sang suster baru saja keluar setelah mencabut selang infus yunji.
"Sebentar, ibu mau ambil pakaian kotormu dulu di kamar mandi"
Clekk
"Jungkook oppa?" Keget yunji ketika mendapati presensi jungkook yang masih berdiri di depan pintu ruangan yunji.
"Ada apa?" Tanya yunji ketika jungkook berjalan mendekati sofa yang yunji dudukki
"Mau menjemputmu, memangnya apa lagi?"
"Untuk apa? Lagipula aku akan pulang bersama orang tuaku"
"Ibu yang menyuruh jungkook datang. Ibu tidak bisa mengantarmu ke apartemen" ucap sang ibu yang baru keluar dari kamar mandi
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐒𝐈𝐊𝐎𝐋𝐎𝐆 ✓
Fanfiction[ᶜᵒᵐᵖˡᵉᵗᵉ] Nyatanya hidup lebih rumit dari Longleat Maze Bagaimana jika seorang fans harus menjadi dokter jiwa bagi biasnya sendiri? Menyaksikan biasnya menderita dan hal hal yang membuatnya berharap lebih akan keadaan? Mereka pasti akan menemukan...
