"Arial duduknya sama aku," tuntut Vanda kepada cowok berbadan ceking dan berambut kelimis.
"Bu guru tahunya aku selalu duduk di depan, kamu di belakang," ucap Arial dengan nada tertekan. Nyali Arial ciut saat mendapat pelototan dari Vanda. Cewek itu lebih tinggi dan badannya lebih besar darinya.
"Kalau duduk di depan, aku nggak bisa nyontek," ucap Vanda sedikit membungkuk, mendekatkan mulutnya ke telinga Arial. "Jangan pura-pura lupa hari ini ulangan Matematika."
Pelajaran Matematika kesukaannya, alasan sesungguhnya, ia tidak mau duduk sebangku dengan Vanda. Bibir Arial mengerucut takut. "Aku nggak mau kasih contekan."
"Eh, berani kamu?" Vanda bukan lagi memelotot, tetapi berkacak pinggang, raut mukanya sangar. "Sini kalau berani!"
"Jangan, Van, entar aku bilangin ke Mami."
Tawa Vanda langsung menggelegar. "Eh, eh ... pada denger nggak teman-teman? Dia mau ngadu ke Mami katanya!"
Beberapa anak yang sudah berada di kelas pagi ini ikut tertawa. Vanda mulai mengolok-olok dengan melantunkan, "Arial banci! Arial banci!" Pinggul Vanda bergoyang-goyang, tangannya bertepuk-tepuk, suaranya makin keras. Lagu dadakan itu mulai diikuti teman-teman 7A lainnya.
Pipi Arial memerah, malu dikatain banci. Ia menggigit bibir, lalu menunduk.
"Arial nangis!" teriak seseorang dari bangku belakang. Tawa teman-teman sekelas mengisi ruangan tanpa belas kasihan dengan suara yang menyakitkan hatinya. Si Ratu Tega satu ini mengubah lirik lagunya, goyangannya semakin mengolok-olok yang menyakitkan mata.
"Arial nangis ... Arial nangis ...."
Itu hanya satu dari ratusan penindasan yang sering dialami Arial selama satu sekolah dari SD sampai SMP dengan Vanda.
Daily Event PseuCom
Dear readers,
Terima kasih sudah mampir membaca kisah Vanda dan Arial, genre teenfict pertamaku. Kisah mereka ringan dan cukup menghibur dengan drama anak sekolah.
Happy reading!
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanda like as Panda
Teen FictionBagaimana jadinya kalau kamu menjadi objek penindasan Vanda? Bagi Arial, Vanda nggak seimut dan semanis Panda seperti yang dikata orang. Dia cewek galak, pemalas, kasar, dan si Ratu Tega yang merasa bisa mengintimidasi seluruh dunia. Bagi Vanda, Ar...