Vanda like as Panda

21. Perkara Naik Kelas

Pentas kelas mereka di acara perpisahan berjalan lancar. Bahkan Vanda direkomendasikan sekolah untuk mengikuti lomba menyanyi antar sekolah se-Bandung. Pipi Vanda sampai mengembang seperti ragi pada roti yang merekah.

Rapor sudah dibagikan dan sekolah mereka termasuk sekolah yang memberi klaster pada muridnya sesuai peringkat pada kelas 8 dan 9. Tolong bedakan antara mimpi dan kehidupan nyata. Faktanya, tidak ada orang malas belajar menjadi pintar.

Vanda akan masuk menjadi kelas 8B, bukan peringkat yang buruk. Kabar baiknya, ia tetap sekelas dengan Janet dan Odit. Kabar badainya, mereka sekalas dengan Luna. Bencana alam, hufft ....

Berhubung sudah liburan kenaikan kelas, Vanda jadi lebih sering bangun siang. Sekarang saja ia sedang rebahan dengan sebelah kaki mengait di punggung sofa sembari makan ketimun. Banyak kartun disiarkan di TV, remot sampai tidak lepas dari tangannya.

"Bangun, bayi besar!" Mamanya menepuk bantal kursi ke purut Vanda. "Itu ada yang ngebel. Pasti teman kamu. Bukain, gih!"

Vanda menguap lebar, lalu berpura-pura tidak punya tulang untuk bangkit. Mamanya sampai geleng kepala dan berjalan membuka pintu. Janet dan Odit sudah ribut saat berjalan di samping mamanya, mengajak Vanda menonton konser musik di lapangan Gasibu.

***

Arial duduk di depan meja belajar kamarnya. Ada ember berisi air dan tumpukan tisu di meja. Tangannya mengelap setiap miniatur figur karakter dan koleksi lainnya. Kepalanya manggut-manggut karena mendengarkan lagu rock.

Bibir Arial tertawa lagi. Sebuah kelegaan menyambar di dalam dadanya, meluas hingga ke seluruh tubuhnya. Bahagia karena tidak sekelas lagi dengan Vanda, sepanjang masa sekolahnya selama 7 tahun.

Arial melompat dari kursi dan badannya mengentak-entak sembari tangannya berpura-pura bermain gitar listirk. Jiwa bebasnya meronta-ronta. Arial keluar dari rumahnya, berdiri di depan gerbang karena melihat Vanda dan teman-temannya keluar rumah. Ia bergoyang tidak jelas syarat merdeka dari Vanda yang seperti panda kejam.