19. Perkara Diet

36 12 1
                                    


Arial lebih suka Ronald yang pecicilan dibanding kehilangan tawa. Ia juga lebih memilih mandi air dingin daripada menanyakan urusan pribadi orang lain.

Ronald kabur dari rumah, mimik wajahnya serupa saat Arial kehilangan kucing kesayangannya. Tante Mira menelepon orang tua Ronald dan berbicara agar menginap dulu saja di sini.

"Tante, Ronald menginap aja di kamarku?" tawar Arial. Tante Mira setuju setelah minta izin maminya.

Aksi heroik Arial lainnya dengan meminjamkan baju papi. Tidak ada yang muat. Terpaksa Ronald memakai baju tidur Vanda. Ssst, jangan dibayangkan atau tertawa! Bajunya warna merah jambu dengan gambar Hello Kitty.

Malamnya, Arial dan Vanda menjadi kompak menghibur Ronald. Sekitar pukul delapan, Vanda memutuskan jogging mengelilingi taman komplek yang sepi dengan ungkapan ingin menghilangkan lemak di perutnya.

Masa panda diet?

Ronald memilih ikut, Vanda dan Arial setuju. Sepertinya jika dilihat orang, penampilan mereka aneh. Hidung Vanda yang sudah kembang kempis padahal baru lari satu putaran, sementara Ronald dengan tampilan banci kaleng-kaleng memerintah bagai komandan militer. Arial yang memberi dorongan dari punggung Vanda, tampak seperti kumbang kotoran yang sedang menggelinding tahi.

Astaga!

Sepuluh menit kembali ke rumah, Arial dan Ronald kompak menghabiskan camilan milik Vanda sampai menyisakan sedikit makan malam untuknya. Tentu saja merahasiakan dari Tante Mira. Vanda tidak kuat menahan lapar, akhirnya jajan bakso yang lewat depan rumah.

Sudah diduga, panda diet? Mustahil.

"Aku mau makan dengan tenang, khidmat, dan nikmat."

Tidak punya uang jajan simpanan, Arial dan Ronald hanya menatap Vanda, kemudian memandangi bakso di mangkuknya. Ada lima bakso berukuran kecil dan satu yang besar.

"Van, aku mau, dong, baksonya." Ronald menyerobot garpu dari tangan Vanda, lalu menancapkannya di bakso yang sebesar dosanya, mengunyah penuh kenikmatan. "Aku bantuin kamu yang lagi diet."

"Dasar setan chubby!" Vanda jengkel. "Itu, kan, bakso yang aku sisain buat dimakan terakhir."

Vanda like as PandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang