14. Lovezone

57 12 4
                                    


Aphrodite Clever, bagi Vanda dan Janet, nama yang berbanding terbalik dengan cewek tipe polos, ceroboh, dan selalu tertinggal dalam pelajaran. Odit bahkan tidak menyadari kelas mereka viral gara-gara misteri kentut 7C yang dibicarakan sampai ruang guru. Sementara Janet memiliki kualifikasi aneh dalam mencari pacar. Romansa Belanda Buton, perasaan suka yang ditumbuh dari rasa enggan dan terpaksa, bahkan ia menyukai film drama kerajaan Korea atau saeguk.

Vanda berbaring miring di karpet yang terbentang di ruang tengah rumahnya. Janet dan Odit dari pagi sudah datang, mereka membolos dari pramuka dengan alasan belajar untuk remedial Matematika padahal asyik nonton oppa-oppa Korea.

Suara motor sport dan derit pagar yang dibuka membuat Vanda langsung bangun dan berlari ke jendela, mengintip pujaan hatinya yang baru pulang.

***

Arial melihat dari jendela kamarnya yang menghadap halaman rumah ada tiga hewan yang melewati pagar rumahnya. Panda, Merak, dan Sloth. Arial langsung membuka pintu rumahnya sebelum diketuk, menghadang ambang pintu dengan tangannya. Ia menengadah kepada Vanda yang satu kepala lebih tinggi darinya.

"Mau ngapain?"

Dengan mudah Vanda menyingkirkan Arial. "Minggir." Mereka masuk serasa ke rumah sendiri.

Bang Ravie yang berjalan dari dapur langsung tersenyum menatap teman-teman Arial dan menyapa mereka ramah. Cewek-cewek cari perhatian ini malah langsung merecoki abangnya dengan modus belajar Matematika.

Akhirnya mereka duduk ruang tengah dengan buku-buku yang terbuka. Arial menyadari abangnya menarik perhatian semua cewek yang berada di dekatnya. Para cewek mengerjapkan mata dan bersikap genit saat berhadapan dengan abangnya. Sementara Arial tumbuh menjadi peran yang tidak menarik. Tubuhnya sekurus pohon jambu, matanya sebesar biji nangka, dan rambutnya serancung durian.

Bang Ravie menjelaskan dengan perumpaan, "Vanda punya 5 permen, diminta Abang 6, berapa sisanya?"

"Nggak bersisa," jawab Odit.

Alis Bang Ravie terangkat. "Loh, kenapa gitu?"

"Ya, soalnya Vanda gak mungkin mau bagi permennya."

Sejenak Bang Ravie terkejut untuk menanggapinya, kemudian semua tertawa.




299 word

Vanda like as PandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang