Sebelum mulai baca part ini, ada beberapa kalimat untuk kalian yang masih suka insecure dan kurang percaya diri
"mau berapa banyak orang yang bilang kamu cantik, kalau kamu ngga menerapkan love yourself, kamu tetap jelek bagi dirimu sendiri. Kamu ngga akan merasa puas akan apa yang kamu miliki dan apa yang ada pada dirimu
Ngga perlu pengakuan orang lain. Hanya perlu mengakui diri sendiri, kamu sudah cantik kok"
Ingat ya, cinta diri sendiri memang perlu di terapkan biar kita ngga terus-terusan insecure dan iri dengan orang lain. Kalau cewek lain cantik berarti kamu juga cantik. Kalau kamu bisa puji cantiknya orang lain berarti kamu juga perlu puji cantiknya kamu. Lagipun cantiknya orang beda-beda dan cantik bukan cuma persoalan fisik aja
Maaf ya kalau ada yang kurang setuju. Ini cuma pendapatku doang kok. Kalau ada yang kurang boleh kalian tambahin pendapat kalian di komen
Seorang gadis cantik berambut sebahu merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk, menatap langit-langit kamarnya. Dia baru saja menyelesaikan acara makan malamnya. Sendirian. Sebab memang hanya ada dia di rumah besar ini. Sepi? Sunyi? Tentu saja. Tapi Bella biasa saja, toh bukannya dia memang sering kesepian di rumah ini?
Bella teringat dengan wanita itu. Diana. Kemana dia? Pasti sedang mengencani om om kaya lagi yang lebih tampan dari Ayahnya. Lebih kaya pastinya. Setelah dia tau bahwa perusahaan Ayahnya sedang kritis, berbagai macam alasan dia ajukan agar bercerai dengan Ayahnya. Sialan. Terlalu lama memikirkan nenek lampir itu membuat Bella banyak mengumpat
Ting!
Rega: dimana?
Hembusan nafas panjangnya terdengar, Bella meletakkan kembali ponselnya tidak berniat membalas pesan itu. Terhitung sudah dua hari dia menjauhi laki-laki blasteran Korea itu. Di bantu dengan Arga, Bella selalu berhasil lolos dari Rega. Dia hanya mengulur waktu hingga dia mendapat keberanian untuk jujur sejujur jujurnya pada Rega. Tidak ingin ada yang di tutupi lagi
Kalian ingin tau kenapa Bella masih menggantung Rega?
Hubungan harus di awali dengan kejujuran masing-masing kan? Sementara Bella masih belum bisa menceritakan semuanya pada Rega
Ngomong-ngomong tentang Rega, besok laki-laki itu akan mengikuti festival memanah di luar kota selama lima hari. Entah ini keberuntungan atau mungkin kesialan. Beruntung karena dia tidak perlu capek-capek menghindar dan sial karena rindu terus saja menghantuinya
Tidak bisa berbohong, Bella membenarkan fakta itu. Rindu sialan yang seperti hantu selalu berbisik memintanya menemui Rega. Seperti ini "ayo ketemu Rega. Kangen Rega nih"
Bella lagi-lagi mengumpat saat pikirannya mulai melantur tidak jelas. Daripada dia memikirkan Rega, mending dia membaca novel. Nah itu ide yang bagus. Bella bangkit dari rebahannya dan berjalan menuju rak buku mencari cari novel yang menarik untuk dia baca. Pilihannya jatuh pada novel romance. Kebetulan dia ingin berhalu malam ini
Eits....bukan berhalu tentang laki-laki yang bernama Rega Melviano Adelardo. Melainkan Cole Sprouse. Aktor tampan yang berasal dari Amerika serikat. Semua film yang di perankan oleh Cole sudah Bella nonton. Dia paling suka Five feet apart yang berhasil membuat matanya bengkak akibat menangis semalamam. Mau berapa kalipun Bella menonton film itu, dia akan tetap menangis padahalkan dia sudah tau jika akhirnya akan seperti itu. Bella juga sudah selesai menonton Riverdale, sayangnya series itu masih menggantung
KAMU SEDANG MEMBACA
My Grumpy Girl
Teen Fiction[PROSES REVISI] Semesta kadang melucu soal takdir Semesta sengaja mempertemukan kita, Namun menyatukan kamu dengan dia Semesta memang suka bercanda Dan mereka adalah korban dari kebercandaan itu Semuanya terjadi secara tiba-tiba, mereka berakhir den...
