9. -Bella berubah

1.1K 90 0
                                    

"Ga, hari ini lo sibuk ngga?"

Rega membuka earphone yang menyumpal telinganya, menoleh menatap gadis yang mengajaknya berbicara. Kia

"hm?"

"hari ini lo sibuk ngga?" ulang Kia. Rega berpikir sebentar, masih memikirkan apa yang harus dia lakukan hari ini. Lalu cowo itu menggeleng

"lo bisa temenin beli kado buat adik gue ngga? Soalnya adik gue seleranya macam lo"

Rega mengangguk setuju "jam berapa?"

Kia bersorak dalam hati "pulang sekolah gimana?" ucap Kia dengan nada girang. Rega hanya mengangguk dan kembali memasang earphone nya

Kia yang masih berada di tempatnya menatap Rega dari samping. Dengan tatapan memuja pastinya. Bagaimana dia tidak jatuh cinta pada Rega jika sikap cowo ini sangat baik? Sudah tampan, baik lagi. Siapa yang tidak jatuh cinta?

Bella. Nama itu terlintas di benaknya. Apa yang dipikirkan gadis itu menolak prince charming Angkasa? Kia masih bingung, sebenarnya apa yang Rega liat pada Bella yang tidak ada pada dirinya. Rega sangat manis memperlakukan Bella, dia iri. Jangan salah paham dulu, dia tidak sejahat itu kok. Dia tidak membenci Bella. Tapi dia juga tidak bisa menutupi kecemburuannya melihat Bella begitu di puja oleh Rega

Lama melamun menikmati wajah Rega dari samping hingga tak sadar si empunya menatapnya bingung

"kenapa liatin gue?" tanya Rega namun tak di respon oleh Kia

Tangannya melambai di depan wajah Kia menyadarkan gadis itu "hah? Apa Ga?"

"lo kenapa liatin gue?"

"ha? Ngga kok"

"ngga masuk kelas?" tanyanya. Rega bangkit sambil memasukkan kedua tangannya di saku celana

Mereka beda kelas. Rega kelas XII-4 sedangkan Kia XII-1

"lo sendiri mau kemana?" tanya Kia ikut berdiri mengahalangi jalan Rega

"main basket"

Tanpa menunggu jawaban dari Kia, Rega sudah berlalu begitu saja keluar dari kelasnya. Kia mencebikkan bibirnya merasa terabaikan. Tapi tak apa. Yang penting Rega mau menemaninya jalan nanti

***

Rega memantulkan bola basketnya ke arah ring. Dia bermain sendiri, hanya mendribble dan shot. Lapangan basket sedang sepi karena sekarang jam mengajar, jadinya dia bebas bermain basket tanpa di ganggu teriakan dari para siswi. Guru yang mengajar di kelasnya tidak datang, daripada bosan mending dia main basket

Alasan lain Rega main basket karena lapangan basket dekat dengan kelas XII-2, kelas Bella. Sekalian curi-curi pandangan ke kelas itu

Pas sekali! Bella keluar kelasnya setelah guru yang mengajar selesai

"Bell" panggil Rega. Gadis itu menoleh
Rega melempar asal bola basket kemudian berlari kecil menghampiri Bella. Keringat bercucuran membasahi dahinya memancarkan ketampanan seorang Rega

Bella menaikkan alisnya sebelah menunggu Rega berbicara

"mau kemana?" tanya Rega dengan nafas tersenggal

Bella yang sedang memegang sebotol air memberikannya pada Rega, namun cowo itu tampak bingung "apa? Minta di bukain?"

Bella menggeleng "buat lo" setelah itu Rega menerimanya dengan senang hati. Rejekinya tidak boleh di tolak. Mungkin Bella sedang dalam mood baik, pikirnya.

My Grumpy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang