39. -I'm sorry

652 80 3
                                    

Tok tok tok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok tok tok

Rega yang tadinya termenung menatap jendela, menoleh menatap pintu yang terketuk. Wajahnya berubah datar ketika melihat Bella muncul di balik pintu itu. Rega kembali memalingkan wajahnya

"Gaga" panggilnya. Rega membenci nama itu

"keluar" usirnya bernada dingin tidak menyukai kehadiran gadis itu

Bahkan Bella belum duduk dan Rega sudah mengusirnya.

"Ga, maaf" cicitnya memberanikan diri mendekati Rega "Rega please, jangan gini"

"lo yang bikin gue kayak gini Bella!" hardik Rega sarkas

"maaf Ga. Tapi gue ngga punya pilihan lain selain tutupi semuanya dari lo. Gue cuma takut Rega"

Bella berhasil membuat Rega menatapnya. Walau dengan tatapan tajam yang siap menyakitinya kapan saja. Juga ada kecewa dalam tatapan itu

"gue baru aja tau satu lagi fakta kenapa kita ngga bisa-"

"gue ngga maksud nutupin semuanya dari lo Rega" Bella menyela

"am i a joke? Do you think the trust is a joke? Gue kasih lo kepercayaan lebih karena gue percaya lo ngga akan ngecewain gue Bella!" Rega menatap Bella lamat namun menusuk, tatapan matanya memancarkan banyak luka di sana. Membuat Bella semakin merasa bersalah "Tapi apa sekarang? Malah lo yang paling bikin gue kecewa Bell"

"pantes kita ngga bisa sama-sama, karena dalam hubungan harus ada kepercayaan dan kejujuran. Sedangkan kita? Dua-duanya ngga ada. Lo ngga percaya sama gue dan lo juga ngga jujur tentang siapa lo sebenarnya" Rega tiba-tiba tertawa tapi sedetik kemudian dia merubah ekspresnya menjadi datar dengan tatapan tajam menusuknya "lucu ya kita. Lucu banget sampe bisa bikin gue jadi cowo cengeng"

"gue bisa terima kalo dari awal lo jujur Bell. Tapi ini- lo bohong. Kebohongan yang paling ngga bisa gue terima. Gue ngerasa cuma di mainin. Kepercayaan gue ngga ada artinya. Sampe berkali-kali gue tanya diri gue sendiri, gue ini berguna ngga sih buat Bella? Gue ini berarti ngga buat dia? Dimatanya gue ini siapa?" tanya Rega berapi-api memandang Bella penuh amarah. Jika dalam kartun, mungkin mata Rega akan keluar api saking marahnya dia

"dan baru hari ini gue berhasil jawab pertanyaan itu. Semua jawabannya mengecewakan Bell"

"Rega maaf" ucapnya memohon. Entah sudah kali keberapa dia mengucapkan kata maaf. Yang pasti Bella tidak akan berhenti sebelum Rega memaafkannya

"aku paling ngga suka di bohongin, tau kamu?" Rega memejamkan matanya, mengambil nafas dalam-dalam "keluar. Untuk kali ini, gue mohon. Jangan pernah kesini lagi" ujar Rega menohok. Kali ini benar-benar mampu menusuk hatinya bagai belati tajam. Gadis itu terkejut bukan main. Membuatnya tidak mampu bergerak dengan pandangan memburam karena air mata

Rega sampai pada batas sabarnya. Matanya menatap dingin ke arah Bella. Seakan-akan dia memang tidak ingin melihat gadis itu di sana. Sorot mata yang menatapnya kecewa juga terdapat amarah besar yang membendung di dalam sana. membuat Bella tidak bisa menahan air matanya lagi

My Grumpy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang