[PROSES REVISI]
Semesta kadang melucu soal takdir
Semesta sengaja mempertemukan kita, Namun menyatukan kamu dengan dia
Semesta memang suka bercanda
Dan mereka adalah korban dari kebercandaan itu
Semuanya terjadi secara tiba-tiba, mereka berakhir den...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bella benar-benar kesal sekarang, ia pikir Rega akan mengantarnya pulang seperti yang laki-laki itu katakan di kantin. Nyatanya 10 menit Bella menunggu di depan kelas, Rega tak kunjung datang. Berakhir dia diantar pulang oleh Bima. Bima bilang, Rega sudah pulang duluan bersama Kia, mereka punya janji katanya
Di sini mereka sekarang, di sebuah tempat makan biasa. Mereka duduk berhadapan, Bima memandangi wajah cantik Bella secara terang-terangan namun sepertinya perempuan itu tidak peduli. Karena ia asik menatap ponselnya dengan wajah yang masih kesal
Rega: sorry gue ngga bisa antar lo pulang hari ini Rega: gue temenin Kia beli kado buat adiknya Rega: nanti gue ke rumah lo
Bella hanya membacanya tanpa berniat membalas pesan dari Rega, ia kesal. Baru saja ia ingin bersikap baik pada cowo itu tapi sudah di buat kesal. Ck!
"lo kenapa keliatan kesel gitu?"
Bella beralih menatap Bima "ngga" jawabnya cuek
"kali pertama gue nganterin lo pulang" ujar Bima dengan senyumnya "btw, gue bikin lo kaget ya tadi pas di kantin?"
"ngga, santai aja"
Bima kembali tersenyum. Cowo ini tampan, Bella akui. Tapi yang paling tampan tetap orang yang selalu bisa membuatnya kesal. Kalian tau lah
Tidak ada yang spesial dengan acara makan tadi, hanya makan dan mengobrol biasa karena Bella hanya menjawab sekenanya saja ketika Bima bertanya
"disini aja"
Bima menghentikan motornya saat merasakan tepukan di pundaknya "turun disini?"
Bella mengangguk kemudian turun dari motor Bima "thanks ya"
"ngga papa lo turun disini?" tanya Bima memastikan
Bella sengaja tidak sampai di depan rumahnya, takutnya Diana sudah pulang dan mendapati Bella diantar pulang cowo. Bisa-bisa ia kena marah lagi
"hati-hati di jalan"
Bella melenggang pergi tanpa menunggu Bima yang masih memperhatikan gadis yang berjalan menjauh itu. Senyum kecil terbit di bibirnya
"ternyata susah bikin lo luluh"
***
Bella menghentikan langkahnya memasuki rumah ketika melihat motor yang sangat di kenalinya. Pemiliknya masih belum menyadari kedatangannya
"ngapain ke rumah gue?"
"pulang sama siapa tadi?" bukannya menjawab, Rega malah bertanya balik
"Bima"
"gue kira punya janji, kenapa malah disini?" tanya Bella lagi
