32. -Prince charming can't cook but Prince charming can cry

784 88 10
                                    

Bella diam-diam keluar kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bella diam-diam keluar kamar. Dia berjalan mengendap ke arah dapur, penasaran karena Rega lama sekali kembali. Bella mengintip di balik tembok seketika senyumnya terbit lagi. Bella melipat kedua tangan di depan dada, menyandarkan punggunya pada tembok sambil melihat penuh minat objek di depannya. Punggung yang terbentuk sempurna di baluti kaos oblong berwarna hitam dan tangan kokoh yang memegang pisau membuat urat tangannya menonjol

Rega terlihat kesusahan memotong daging di hadapannya. Laki-laki itu bahkan mengatai dagingnya. Padahal dia saja yang tidak tau caranya memotong daging. Bella menahan tawanya diam-diam seraya memperhatikan Rega tanpa berniat membantu

"Bunda jangan ketawa. Bantuin dong, ini dagingnya rese ngga mau ke potong Bun!" kesal Rega masih berupaya memotong daging

Oh ternyata dia di bantu Bunda melalui telpon. Bella bisa mendengar suara tawa Bunda. Semakin lucu saja tingkah anak Adelardo ini

"lagian kamu udah tau ngga pinter masak masih aja maksain buat masak.Kamu gangguin Bunda aja. Bunda banyak kerjaan di butik" omel Bunda. Lalu panggilan terputus sepihak

Rega menggerutu. Sedikit lagi laki-laki itu akan membanting pisaunya. Percaya

"sialan"

Bella menutup mulutnya menahan tawa saat Rega benar-benar membanting pisau mengenai tembok di hadapannya dengan kesal. Kemudian laki-laki itu kembali meraih ponselnya menghubungi seseorang

"mwo? Wae?" (apa? Kenapa?) itu suara Arga terdengar tidak ikhlas menjawab telepon Rega

"lo bisa masakkan?"

"bisa, tapi gue sibuk. Jangan ganggu gue!"

"bantuin gu-" terlambat. Panggilan sudah di putuskan oleh Arga "kembaran laknat!" umpatnya lagi, hampir melempar ponselnya juga

"tau ah, gue ngambek sama lo daging"
Mendengar hal itu Bella tidak bisa lagi menahan tawanya. Bella terbahak terdengar sangat keras. Menertawai Rega yang sekarang sangat lucu dan menggemaskan. Sayang sekali jika tidak tertawa

"sejak kapan di situ?"

Bella memegang perutnya seraya mencoba berhenti tertawa "gue ngambek sama lo daging" ejek Bella meniru Rega kemudian kembali tertawa, semakin keras. Bahkan sampai mengeluarkan air mata "astaga...lo lucu banget sih Ga"

"udah tau" jawab Rega datar

Bella mendekati Rega yang masih memasang wajah kesalnya. Bella mengambil alih daging dan pisau yang tergeletak di sana

"jadi Ga, kalo potong daging pisaunya di gesek kayak gini, bukan di teken-teken. Sampe tumbuh uban juga ngga akan kepotong kalo di teken" Bella memperlihatkan caranya memotong daging, tapi bukan itu yang Rega perhatikan. Melainkan wajah cantik pucat Bella dari samping "udah ngertikan? nih lanjutin potong dagingnya"

My Grumpy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang