#05. kecelakaan

592 93 5
                                    

"Oh tidak! Yera!" pekik beomgyu dan segera menarik tangan Yera dan memeluknya. Sontak membuat para kedua gadis itu dan keempat lelaki tampan itu terheran dengan tingkah beomgyu. Padahal, tidak ada apa-apa yang ingin menabrak Yera. Yera yang masih di pelukan beomgyu, pipi nya memerah seketika. Beomgyu pun melepaskan nya dan menyuruh Yera untuk duduk.

"Apa yang kau lakukan tadi?" tanya Soobin pada beomgyu. Beomgyu menatap Soobin.

"Lihat saja nan-"

Sreett!!

Bruughh!

"Lihat? Jika aku tidak menyelamatkan Yera, nyawa nya mungkin sudah tidak ada. Aku mengalami de javu tadi" ucap beomgyu pada Soobin yang terkejut bukan main karena melihat sebuah mobil dengan kecepatan laju dan seperti nya sedang lepas kendali, membuat mobil itu menabrak pohon Hingga pohon itu tumbang. Selaju itu kah kecepatan mobil nya? Hingga menumbangkan pohon besar itu. Mungkin, orang yang mengendarai mobil itu sudah tiada dengan tidak wajar, Mungkin tubuh nya hancur.

"Wah! Itu sangat mengagetkan" gumam kai yang mengelus-elus dada nya. Suasana mulai ramai, dan pada berteriak karena kecelakaan itu. Yera, menutup telinga nya karena ketakutan. Soora, ia sibuk memainkan ponsel nya dan memakai earphone dengan volume full, hingga ia tidak tahu dengan keadaan yang sekarang.

"Tunggu, i-itu.." ucap Eunbi yang mulai berdiri dari bangku nya. Yeonjun dan kai masih terkejut karena kecelakaan tadi. Sedangkan Soobin dan beomgyu segera menenangkan Yera yang ketakutan.

Eunbi yang berjalan perlahan dan melihat seorang wanita paruh baya di sebrang jalan. Eunbi melihat wanita itu, ia menutup mulutnya dengan kedua tangan nya.

"Siapa dia?" tanya taehyun yang mulai bersuara dan memegang pundak Eunbi. Eunbi tidak merespon. Ke empat lelaki lain nya mengalihkan pandangan nya pada wanita paruh baya yang berada di sebrang jalan itu. Soora yang menatap punggung Eunbi, ia segera melepaskan earphone nya dan melihat sekeliling.

"T-tidak mungkin, tidak tidak!" batin Eunbi.

"Tunggu, apa yang terjadi?" tanya Soora yang terkejut karena di sekitar nya sangat ramai.

"Kecelakaan" Jawab kai. Soora mengalihkan pandangan nya pada Eunbi yang berdiri di depan nya dengan taehyun yang sedang berada di sampingnya. Soora menyusul Eunbi yang sedang menutup mulut nya.

"Eunbi, mengapa kau menang-" ucap nya yang terpotong karena terkejut melihat wanita di sebrang jalan. Dada nya seakan sesak melihat wanita itu.

"Tu-tunggu, ba-bagaimana bisa..." ucap Soora dengan terpotong-potong kerena keadaan yang masih terkejut.

"Hiks.."

"Kenapa begitu cepat?"

"I-ibu!, hiks...kumohon, semoga ini hanya mimpi!"

Perkataan Eunbi membuat mereka semua terkejut bukan main dan juga semua orang yang mendengar teriakan Eunbi. Seorang lelaki dengan pakaian dokter menghampiri Eunbi yang sedang menangis.

"Tunggu, apa kau anak nya?" pertanyaan seorang dokter itu tidak di jawab. Eunbi yang terdiam membeku, seperti nya ia sedang mengalami klervoyans atau sedang melihat kejadian berlangsung di tempat lain.

'Oh? Ayah, kita berhasil, bukan?'

'Betul sekali, lalu?'

'Lalu apa lagi? Sudah pasti kita akan kaya, haha'

'Bukan Seperi itu'

'Jadi nya?'

'Anak nya..'

The Inner Eye's [REVISI] + [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang