00:01 AM.
Tok tok tok tok tok tok
Terdengar suara ketukan sebanyak enam kali dengan seperti nada lagu ulang tahun di pintu kamar ke lima lelaki yang sedang tertidur. Salah satu lelaki yang bernama kai itu, terbangun dan berjalan menuju pintu kamar. Jangan, seharusnya jangan di buka.
Ceklek
"Yera? Apa itu kau?" tanya kai dengan mengusap-usap mata nya.
"Ya, ini aku" ucap Yera.
"Lalu, mengapa tengah malam kau kemari" tanya kai. Yera menarik tangan kai ke depan kamar nya.
"Temani aku masak, aku lapar. Tapi jangan berisik. Para sahabat ku sedang tidur" ucap Yera. kai membulatkan mata nya, ia agak gelisah karna di kamar itu hanya dia. Yera pun menarik tangan kai ke kamar milik ke 3 gadis manis yang sedang tidur. Tidak, hanya saja Yera lapar.
Ceklek
"Jalan nya pelan-pelan. Aku ingin kau memasakin aku telur" ucap Yera. kai mengangguk kan kepala nya dengan ragu.
Setelah mereka tiba di dapur, kai mengambil telur dari kulkas dan menyalakan kompor nya. Yera mendudukkan diri nya di meja dapur samping kai, sembari memperhatikan kai sedang memasak. Yera tersenyum pada kai yang masih mengantuk.
"Mengapa kau tidak memasak nya sendiri. Aku ngantuk, kau kan perempuan." ucap kai sambil mengucek-ngucek mata nya. Tak lama, telur pun sudah selesai.
Yera terkekeh, "kai, kemari sebentar. Aku ingin membisikkan sesuatu" Ucap Yera dan kai pun mendekat dengan Yera.
'Aku menyukaimu'
Kai membulatkan mata nya. Bahkan ia lebih terkejut karna Yera mengalungkan tangan nya pada leher Kai. Ya, yera memeluk nya. Apa-apaan ini?!
"A-apa maksud mu it-u" kai menatap mata Yera dengan terkejut. Karna Yera menatapnya begitu sangat menusuk dan warna mata nya berbeda, biru terang. kai seperti disihir oleh yera, mungkin saja. Disaat kai menatap Yera, mata kai seketika berubah menjadi warna biru terang dan kembali seperti semula. Ini, sangat membingungkan.
BRAKK
"Hueningkai!!" pekik lelaki yang barusan datang, Soobin. Pekikan itu membuat ke dua gadis itu terbangun dan segera pergi ke dapur untuk melihat apa yang telah terjadi.
kai tiba-tiba terjatuh duduk. Ia meremas rambut nya karna kepala nya yang begitu sangat pusing.
"Agh!" kai terus meremas rambutnya sendiri. Soobin terkejut bukan main. Tidak hanya melihat kai yang terjatuh, ia melihat Yera yang sedang duduk di meja dapur sambil tersenyum miring pada Soobin. Tapi, yang bikin terkejut nya, ada sosok bayangan hitam di belakang yera. Seperti, wanita berbaju merah?
"Wanita itu.." batin Soobin.
Soobin perlahan berjalan menuju kai yang sedang kesakitan di lantai.
"Kai, ap-" ucap Soobin yang terpotong karena ulah Yera.
"Hueningkai" panggil Yera. kai pun menatap nya. Dan lagi-lagi, mata kai seketika berubah menjadi biru dan kembali seperti normal. kai sudah terkendali oleh sosok bayangan hitam itu? Ah tidak mungkin.
Kai membangunkan diri nya dan mendorong Soobin hingga terjatuh dan membuat Soobin tergores oleh meja.
"Yak! Kau wanita! Keluarlah dari tubuh Yera!" pekik Eunbi, membuat Yera mengalihkan pandangan nya pada Eunbi yang sangat menakutkan jika di lihat. Soora, ia melempar kursi dengan kemampuan nya. Hanya saja, kursi itu di lempar balik, dan untung nya Soora bisa menghindari nya. Seperti bermain bola saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Inner Eye's [REVISI] + [HIATUS]
Horror"Kau bercanda kan? Sama sekali tidak mungkin" Tiga gadis, dengan kemampuan masing-masing yang tidak mungkin dimiliki manusia normal atau bisa dibilang manusia yang dapat mengendalikan dan melihat objek yang tidak dapat dilihat oleh manusia biasa. ...