"Soobin"
"Choi Soobin"
"Soobin!!"
"YAK! CHOI SOOBIN!!"
Teriakan beomgyu tentu membuat sang pemilik nama terkejut dan kesal. Ya, beomgyu nya juga kesal, Soobin di bangunin Tidak bangun-bangun.
"Yaish!!"
Plakk
"Ya! Aku hyung mu bodoh" yang di pukul hanya diam cemberut sambil memegangi pipi nya.
"Sakit hyung" rengek nya, Soobin yang melihat itu menatap nya dengan tatapan jijik. Soobin segera beranjak dari tidur nya dan segera pergi ke kamar mandi. Namun, ia menghentikan langkah nya dan menatap beomgyu bingung.
"Mengapa kau bisa masuk ke kamar ku? Kan di kunci"
"Tidak, kau tidak mengunci nya"
Soobin menganggukkan kepala nya sembari mengacak-ngacak rambut nya dan ia segera pergi ke kamar mandi.
Di sisi lain, Yeonjun sudah menyiapkan roti panggang untuk sarapan mereka. Taehyun sedang menunggu di sofa yang sedang tiduran sembari menggunakan
earphone, kebiasaan. Sedangkan Kai bermain boneka sembari menonton."Ya! Sarapan udah siap! Soobin! Cepat turun! Kalau lama akan aku habiskan! Cepat turun kalian!"
"Oh iya, maaf lama" ucap Yeonjun entah dengan siapa.
"Hah? Maksudnya?" tanya taehyun dan kai serentak. Mereka berdua juga menghentikan aktivitas nya serentak.
"Hah? Apa nya?" tanya Yeonjun balik. Taehyun yang mendengar nya hanya diam dan kembali memakai earphone nya.
"Hyung bicara dengan siapa?" tanya kai. Yeonjun hela napas panjang.
"Tidak, sama setan. Ya sama kalian lah! Maaf jika aku masak nya lama" ucap Yeonjun sembari mempoutkan bibir nya.
"Ck, hyung rasa makne. Ets! Tidak, hanya aku yang makne di sini" ucap kai dan melanjutkan bermain boneka nya.
"Sudahlah, Lebih baik panggil beomgyu hyung dengan Soobin hyung ke sini, ck" kesal taehyun. Sembari memainkan ponsel nya
"YAK! beomgyu Soobin! Cepat!" teriak Yeonjun.
>>•<<
Di sekolah, beomgyu dan Soobin sedang membawa tumpukan tugas satu kelas untuk di berikan kepada pak kim.
Mereka berdua berjalan sepanjang koridor dan melewati pintu perpustakaan. Beomgyu menghentikan langkah nya di depan pintu perpus itu. Sedangkan Soobin masih berjalan menuju kantor. Soobin menoleh ke beomgyu yang sedang berhenti si depan pintu perpus.
"Ya, sedang ap-"
"Sshhtt!" beomgyu, meletakkan jadi telunjuk nya di bibir nya agar Soobin diam.
"Mengapa kau seperti it-"
"Shht"
"Aku tak tau ap-"
"Shhtt"
"Kenapa gy-"
"Shtt"
"....."
"Shhut" Soobin hanya menatap nya datar karna aktivitas beomgyu yang seperti sedang menguping. Setelah beomgyu menguping, ia berusaha untuk mengintip dari jendela. Soobin melihatnya hanya memiringkan kepala nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Inner Eye's [REVISI] + [HIATUS]
Horror"Kau bercanda kan? Sama sekali tidak mungkin" Tiga gadis, dengan kemampuan masing-masing yang tidak mungkin dimiliki manusia normal atau bisa dibilang manusia yang dapat mengendalikan dan melihat objek yang tidak dapat dilihat oleh manusia biasa. ...