"Bagus, kau sudah menemukan nya, nak"
"Tentu saja, lalu? Kapan aku akan menikah dengan nya?"
"Tenang saja, dua hari lagi"
Dua pria ini sedang membicarakan tentang pernikahan anak nya dengan Eunbi. Eunbi? Dia terbaring di kasur dan masih tidak sadar kan diri.
"Baiklah, kalau begitu ayah pergi kerja, hari ini ayah masuk malam. Kau jagain dia dan jangan sampai dia kabur dari rumah ini" ucap pria paruh baya ini pada pria yang berada di samping Eunbi. Pintu kamar sudah tertutup dan menyisakan pria itu dan Eunbi di dalam kamar.
"Aghh" Eunbi terbangun dan meringis kesakitan karena kapala nya yang terasa sangat pusing. Eunbi membuka kelopak mata nya dengan perlahan. Sontak ia sangat terkejut. Kenapa? Saat ia membuka mata nya, ada seorang pria yang tepat berada di samping nya yang sedang duduk. Eunbi membulatkan mata nya. Ia ingin segera menggeserkan tubuh nya kesamping dan ingin berdiri.
"Mau kemana kau? Sudahlah tidur saja" tanya pria ini dengan senyum manis nya. Eunbi berusaha berpikir positif pada pria di samping nya. Pria ini mendekatkan wajah nya pada Kening Eunbi hingga akhir nya ia mengecup kening Eunbi. Sungguh mengagetkan.
"D-dia, menculik ku? Siapa dia?! Aku ingin pulang" batin Eunbi.
"Good night"
>>•<<
"Tunggu, mengapa Eunbi tidak kembali?" tanya beomgyu pada kedua gadis itu. Mereka semua mengalihkan pandangan nya ke arah letak pintu luar.
"Biar aku periksa" ucap Kai lalu beranjak dari tempat duduk nya. Kai berjalan menuju pintu luar. Ia mengerutkan keningnya karena tidak ada siapapun di sana.
"Eunbi?" panggil Kai. Namun, tidak ada respon. Ia keluar rumah nya dan melihat sekeliling. Namun, di situ sangat sepi. Pikiran nya sudah kemana-mana dan juga ini sudah malam.
"Eunbi!" panggil Kai dengan suara meninggi. Pekikan Kai membuat semua teman nya pada keluar rumah.
"Dimana dia?" tanya Soobin. Kai tidak merespon dan masih mencari Eunbi.
"Tunggu, Eunbi-" ucap Soora yang menggantung ucapan nya. "Hilang?" tanya Soora pada semua nya dan membuat seluruh teman nya mengalihkan pandangan nya pada Soora.
"Di culik wewe gombel?" tanya beomgyu. Ia pun mendapat pukulan di kepala nya oleh Yeonjun. Cukup beom, ini bukan waktunya untuk bercanda.
"Bercandanya nanti saja pintar" ucap Soobin. Beomgyu meringis kesakitan sambil memegangi kepala nya yang di pukul Yeonjun tadi.
>>•<<
Ceklek
"Kau sudah bangun?" tanya pria yang barusan masuk ke kamar pada Eunbi yang sedang memandang langit dari jendela. Karena mendengar suara pria itu, Eunbi langsung membalikkan tubuh nya.
"Siapa kau?! Pergi lah!" pekik Eunbi. Pria itu terkekeh dan masuk kedalam kamar itu dan menutup pintu kamar nya. Eunbi memundurkan langkah nya karena pria ini berjalan mendekat ke arah Eunbi.
"Aku? Siapa?" tanya nya dan masih melangkah mendekat ke Eunbi. Hingga Eunbi tidak bisa memundurkan langkah nya karena dinding.
"Aku-" ucap nya yang menggantung ucapan nya dan menempelkan tangan kanan nya di dinding tepat di samping kepala Eunbi.
"Hyunjin" ucap nya melanjutkan kata 'Aku' tadi. Pria yang bernama hyunjin ini mendekatkan wajah nya pada telinga Eunbi.
"Bersiap lah, kita akan menikah besok" bisik nya. Mata Eunbi membulat sempurna.
"Tidak! Aku tidak mau menikAh dengan mu!" Pekik nya. Ia terkejut bukan main karena tiba-tiba pria ini
Menjambak rambut nya."Kau harus tanggung jawab atas kematian ibu ku" sungguh Eunbi tidak tahu apa maksud dari pria itu.
"Kau tau? Ibu ku meninggal karna ulah ayah mu sendiri! Kau lihat-" pria ini semakin memperkuat menjambak rambutnya "-hidup ku benar-benar sedih atas kelakuan ayah mu itu" pria menjatuhkan nya kelantai, Lalau ia melemparkan nya ke dinding.
"ku-mohon hentikan" Ucap Eunbi hingga satu nama yang terlewat dari pikiran nya.
'Taehyun...'
>>•<<
"Taehyun, mengapa kau melamun? Apa kau memikirkan Eunbi?" tanya beomgyu yang jalan menghampiri nya dengan minuman botolan, Pororo. Taehyun tidak merespon dan tetap diam.
"Hey! Cepat bicara atau ular mu akan aku buang" ucap beomgyu dan mendapatkan tatapan menusuk dari taehyun.
"Ck..jangan menatapku seperti itu. Kau seperti setan" ucap beomgyu lalu pergi.
"Seperti ada yang memanggil ku" gumam taehyun.
•••
"Yera, aku merasa tidak enak" ucap Soora pada Yera. Mereka sedang sarapan pagi di meja dapur tanpa Eunbi.
"Benar, kenapa Eunbi belum pulang dari kemarin?" Gumam Yera. Yera si buat terkejut karena Soora meletakkan sendok dengan kasar.
"Siapa lagi itu?"
"Dia mencari ku"
"Dimana dia?"
"Dia ingin anak nya menikah dengan ku"
Soora terdiam dan mengingat kata-kata kemarin. Ia memukul meja hingga semua benda yang ada di atas nya bergetar.
"Ya!" pekik Soora lalu menatap Yera yang mengelus-elus dada nya karena terkejut.
"Astaga?! Mengapa kau seperti itu?! Kau sangat mengagetkan!" pekik Yera.
"Eunbi benar-benar di culik!"
>>•<<
"Jadi?" tanya Yera. Posisi kedua gadis itu sedang berada di rumah ke lima lelaki tampan yang sedang memikirkan cara untuk mencari Eunbi.
"Bagaimana kita cari saja?" tanya beomgyu. Mereka semua menganggukkan kepala nya dan menyetujui pendapat dari beomgyu.
"Baiklah, ayo"
______________________
THE INNER EYE'S
©KakNaey
_______________
End | Chap 06
Tomorrow x Together
KAMU SEDANG MEMBACA
The Inner Eye's [REVISI] + [HIATUS]
Horror"Kau bercanda kan? Sama sekali tidak mungkin" Tiga gadis, dengan kemampuan masing-masing yang tidak mungkin dimiliki manusia normal atau bisa dibilang manusia yang dapat mengendalikan dan melihat objek yang tidak dapat dilihat oleh manusia biasa. ...