Go Go Squid - Stewed Squid with Honey (蜜汁炖鱿鱼) - TERJEMAHAN INDO

Chapter 30

Diam.

Dengan ujung hidungnya, dia mencium bibirnya. "Tidak mau?"

Ia mencengkeram roknya, matanya tertutup rapat dan sangat cemas sehingga tidak berani bernapas.

Dia terkekeh, dengan tenang, tanpa suara membiarkan ujung hidungnya terus meluncur ke bawah, mengikuti bau manis itu menyapu dagu mungilnya dan kemudian lehernya.

Bergeser lebih jauh ke bawah, itu adalah leher rampingnya. Lalu...

Ia mungil, melengkung indah...

...Tulang selangka.

Akhirnya, dia menurunkan bibirnya ke tempat itu. Kulitnya sangat panas. Sangat lembut. Perlahan, dia membelainya... Kemudian perlahan, dia bergerak ke atas sampai berada tepat di bawah rambut panjangnya, di belakang telinganya. "Mmm..." gumamnya lembut. "Baunya paling enak di sini..."

Gadis kecil dalam pelukannya lembut dan kenyal, dan seperti boneka, dia memeluknya.

Tidak ada satu gerakan pun yang berani dilakukannya.

Bahkan tidak satu suara pun yang berani dikeluarkannya ...

"Negosiasi antara dua aliansi game besar berhasil, dan sekarang telah bergabung. Tapi EFK yang malang. langsung bubar, hanya karena tidak bisa menegosiasikan perjanjian kerjasama..." Di dalam telepon, suara Navi terdengar agak aneh, seolah-olah dia telah mendeteksi sesuatu.

"Yang kuat akan memangsa yang lemah. Itu hukum bertahan hidup dari yang terkuat. Tidak ada yang pantas dikasihani." Gun tidak peduli sama sekali tentang semua ini, dan dalam bahasa Inggris, dia menanggapi diskusi konferensi telepon.

"Leader... Aku mengerti bahasa Mandarin, Kau tahu, aaaah..." Di telepon, kepala cabang organisasi Taiwan yang telah menelepon dengan putus asa, dan nadanya mengandung isak tangis. "Tapi Leader, percayalah. Aku tidak mendengar apapun. Ah, ah, putus! Koneksi terputus!"

Bip, bip, bip... Satu orang telah meninggalkan panggilan.

Orang-orang di wilayah Eropa dan Amerika yang telah sepenuhnya tenggelam dalam diskusi semuanya agak bingung dan ditanya dalam bahasa Inggris, siapa yang terputus? Siapa yang menarik diri dari panggilan tersebut? Bukankah orang itu khawatir Leader akan langsung menyuruhnya terbang menemuinya untuk hukuman fisik?...

Pada akhirnya, bahkan Navi tidak bisa menahan dirinya lagi, dan berbicara dalam bahasa Mandarin, dia mengeluh, "Sialan, Han Shangyan, jangan lupa bahwa aku juga mengerti bahasa Mandarin! Tunjukkan pengendalianmu!"

Dia mendengus tertawa. Melepaskan Tong Nian, dia merentangkan tangannya dan, dengan nada malas, berkata dalam bahasa Inggris, "Maaf, semuanya, masalahnya ada padaku. Pacarku mengalami sedikit emosi di sini. Aku akan menenangkannya dulu. Kita akan melanjutkan pertemuan dalam setengah jam."

Seluruh kelompok tercengang. Tetapi sebelum mereka sempat memberi selamat kepada bos besar mereka atas kabar gembira bahwa dia punya pacar, telepon sudah ditutup.

Ketenangan sekali lagi melingkupi kamar.

Tong Nian benar-benar linglung, tidak percaya bahwa dia... tidak mematikan telepon...

Ia masih dalam pelukannya saat mereka memutar apa yang tampak seperti setengah lingkaran. Kemudian, Ia merasakan lengannya mengendurkan pegangannya dan mendengar suara mengetik di keyboard.

Hah?

Tidak ada lagi... berciuman?

Mengintip dengan matanya secara diam-diam, Ia melihat wajahnya, yang begitu dekat saat melihat ke arahnya dan menatap layar komputer. Dia terlihat sangat sopan dan serius sepertinya...? Ia menoleh dan menemukan baris demi baris kata-kata bahasa Inggris muncul di layar.