Komplek SouHit

Random

Selesai sunat mereka pada pulang ke rumah. "Pa, sakit loh ini."

"lah yang bilang enak siapa?" tanya Namjoon. "let it flow aja bray nikmatin aja sekali doang lu kaya gini."

Tau kan betapa ribetnya ngurusin anak kembar. Bombom ini yang pertamaan Taehyun terakhir aja.

Soalnya Taehyun kabur tadi..

Setelah dapat wejangan dari Suga dia kembali dengan sendirinya, gatau dah Suga ngomong apaan.

Pulang-pulang Soodam udah excited banget menyambut kakak-kakaknya yang habis sunat. "udah, kak?"

"udah ini, Dek gak liat?"

"enggak lah kan gak boleh liat."

"oh iya juga. Dah ah kakak mau tidur," kata Taehyun terus masuk ke kamar karena udah capek banget anjir jalan ngangkang mana sambil nahan sakit.

Jisoo pun datang dari arah dapur buat ngebantuin Taehyun jalan. "sakit gak?"

"digigit semut doang kok, Ma." Jisoo malah ketawa. "semut api."

Soodam diam aja udah. "kakak Bombom mana, Kak?"

"itu di luar jalannya lambat kaya siput." Taehyun pun kembali berjalan kaya kakek-kakek megang tembok sambil bungkuk-bungkuk.

"YAH YAH SAKIT ASTAGA BENTAR-BENTAR." selain jalannya yang lambat, Bombom juga suka banget bikin rusuh. Baru juga turunin kaki dari mobil dia sudah histeris duluan.

"kaki kiri dulu," kata Namjoon sambil bantu mapah. "nah iya tuh bisa. Bisa jalan gak? Mau ku ambilin kereta bayi?"

"apaan sih, Yah." gak terima Bombom diginiin. "Soodam, bantuin kakak dong!"

Yang keluar malah Jisoo. "sini cepetan Bunda bantuin."

Sama halnya kaya Taehyun dan Bombom, Kayi juga kena kok.

Bedanya si kembar sama Kayi adalahhhhh...

Kalau Bombom sama Taehyun penyayang kalau Kayi sama Minju udah kaya majikan sama babu. Karena Minju udah ngeledekin Kayi beberapa hari ini maka mama Ujuy akan turutin kemauan anak cowoknya itu.

Kaya sekarang Kayi minta apa dijabanin asal gak ngelanggar pantangan aja, kaya makan telur atau sosis.

"Minju, ambilin remot dong," pinta Kayi yang lagi rebahan.

Minju melengos. "gak mau ah."

"ambil atau aku ngadu?" Minju gak tau-tau aja. "MA."

Minju langsung gerak cepat ngambil remot yang ada di atas sofa. "ish dasar pengaduan!"

"biarin kan aku rajanya."

"hilih."

Gak lama Yuju bawain makanan pakai nampan udah lengkap sama obatnya dan Minju pun anteng di atas sofa sambil mindah-mindahin channel televisi karena gak ada yang menarik. "kak."

"hmm."

"kak."

"apasi, Ju."

"ini kenapa tv nya gak ada yang bagus?"

"tanya sama tv nya," ucap Kayi sinis. "mana remotnya. sini aku carikan film."

Minju pun memberikan remot ke Kayi.

"film Moana ya, kak."

"iya sabar. Habis ini taruhin piringku ke dalam." Minju ngangguk-ngangguk aja lagi.

Jimin yang dari pulang kerja bawa bungkusan, aromanya sih martabak telur. Dari sini Minju penciumannya udah tajam banget. "ada martabak, kak."

"mana ada. Halu aja kamu tuh," ucap Kayi sambil menyapu muka Minju.