Uwu Uwu

337 43 23
                                        

"Dih, liat dia ke sini," ucap Yeji sewot 

Taehyun pun melirik sinis. "Ni orang kayanya butuh gandengan dulu baru mau."

"Bocah semprul," ucap Soobin yang hampir esmosi, tapi dengan segera diguyur sama Kayi biar kepala tetap adem.

"Ih itukan Ryujin teman sekolah kita!" ucap Doyeon yang mulai sadar nampaknya. Mereka pun ancang-ancang sambil masang muka meledek. "Guys, mari kita bully!"

Sampai di sana mereka pada cie-cie in Bombom sama Ryujin yang membuat dua orang itu tersipu malu. Cieilah.

"Bombom cieee," goda Jiheon.

"Siapa tuh Bombom?" tanya Ryujin kebingungan.

Bombom segera kode-kode buat gak manggil dia dengan nama itu, malu soalnya.

"Apa dih, mata lu kelilipan ya?" tanya Yeji dengan sinis. Sebenarnya dia tahu cuma ya kerjain balik lah!

Soobin sontak ketawa ngakak lihat Yeji sama Bombom yang sinis-sinisan.

"Kayi, mau pinjam ban dong!" pinta Jiheon dengan memasang puppy eyes.

"Ogah, aku mau main," ucapnya bodo amat sedangkan Jiheon memanyunkan bibirnya.

Sekarang Ryujin tahu nama panggilan Beomgyu itu sesungguhnya adalah Bombom, manusianya masih tersipu malu.

Gak, dia malu bangetttttttt.

"Halah sok iye juga ni manusia satu," julid author.

"Bodo amat!"

"Lah ngamok."

Akhirnya Ryujin ketawa-ketawa lucu, Yeji sok-sok akrab sama Ryujin karena dia tahu.

Tahu apa hayo?

Tahu kalau Beomgyu kepincut sama Ryujin, apalagi dia sempat menyaksikan secara live kalau Ryujin berantem sama pacarnya 2 minggu lalu sebelum liburan.

Flashback on 

Bombom sedang bejalan bersama dengan Soobin karena habis makan bakso habis pulang sekolah.

"Soobin, kamu duluan aja sana," ucap Bombom sambil mendorong Soobin yang sedang merogoh isi tasnya.

"Sabar, nyet," ucapnya lalu memberi Bombom sekotak susu pisang. "Mau gak?"

Bombom menatap Soobin dengan tatapan 'Pa maksud muh?'

"Mau apa engga, aku disuruh bawa dua tadi sama mami."

"Yaudah sini deh, kalau ketemu mak atau bapakku bilang aja lagi cari es krim buat Soodam."

"Biasaan banget sih, jangan lama-lama."

Soobin pun meninggalkan Bombom yang gak tahu juga mau ngapain itu.

Baru juga sampai di kantin 2 dia menemukan seorang mba crush nya sedang bertengkar dengan pentolan sekolah yang cakepnya no kaleng-kaleng.

Sebut saja namanya Haechan, kelihatan dari arah kantin mereka lagi bertengkar di depan lab komputer.

Bombom saat ini asik memantau sambil menikmati wifi dari ruang guru.

"Mayanlah tontonan gratis, wifi gratis, aku cakep," monolognya sendiri. "Eh Ryujin di tinggal gitu aja idih."

Laki-laki ini pun langsung menghampiri Ryujin lalu mengambil susu pisang yang tadi dikasih Soobin. 

"Ryu, mau susu gak?" Ryujin menggeleng. 

"Tisu mau?" Kali ini dia mengangguk. "Oke, udah gak usah nangis lagi."

Komplek SouHit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang