25. ANTARA SASGARA DAN GALANG

5.9K 392 104
                                    

🎻

Sabtu, 10 SEPTEMBER 2022

25. ANTARA SASGARA DAN GALANG

"Aku hanya ingin mendapatkan hatimu, tanpa aku harus bersaing dengan orang lain"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku hanya ingin mendapatkan hatimu, tanpa aku harus bersaing dengan
orang lain"

-SASGARA ERRIAN ZILARDION-

25. ANTARA SASGARA DAN GALANG

Hari ini adalah hari yang sangat spesial bagi seorang Sasgara Errian Zilardion karena laki-laki itu akan menggantikan sang ayah, Nathan Errian Zilardion. Nathan mengutus Putra tunggal satu-satunya untuk memimpin perusahaan milik keluarga "ERRIAN" yang jaya pada saat ayah dari Nathan masih memimpin "Errian Company". Pada saat ayah Nathan meninggal dan semua aset-aset yang ditinggalkan menjadi milik Nathan seutuhnya karena ia putra satu-satunya.

Setelah ayahnya meninggal Nathanlah yang menggantikan sang ayah untuk memimpin "Errian company" memang sangat sulit bagi Nathan pada saat itu tetapi ia berhasil meraih kesuksesan diusianya yang terbilang masih muda. Kemudian Nathan bertemu dengan Cella anak dari rekan bisnisnya, ia jatuh cinta pada pandangan pertama dan ia pun memutuskan untuk mengencani Cella bahkan ia meminta izin terlebih dahulu pada ayah Cella untung saja diizinkan dengan sedikit rayuan darinya.

Tidak gampang untuk mendapatkan Cella menjadi miliknya seorang, karena ia harus bersaing dengan laki-laki lain yang ingin mendapatkan Cella tetapi karena Nathan sangat-sangat tulus mencintai Cella, ia menggunakan trik yaitu lewat jalur dalam. Merayu ayahnya Cella, dan berhasil ia mendapatkan Cella menjadi miliknya seorang.

Mereka akhirnya melangsungkan pernikahan dan dari pernikahan itu mereka berdua dikarunia oleh seorang Putra yang bernama Sasgara Errian Zilardion. Sekarang anak laki-lakinya sudah besar, Nathan menatap Putranya berkaca-kaca, Putranya yang sering melawan dirinya sekarang sudah besar. Rasanya baru kemarin dirinya mengajarkan Sasgara bermain sepak bola dan sekarang anak laki-lakinya itu duduk dikursi kebesarannya.

Sasgara yang dilihat intens oleh Papanya itu merasa risih "Kenapa si Pa, liatin aku kaya gitu? bikin risih aja"

Helaan nafas terdengar dari Nathan "Gak apa-apa, Papa cuman gak nyangka waktu bisa secepat ini"

"Papa nangis? lah beneran nangis woyy"

Nathan melemparkan pulpen kearah Sasgara tapi Sasgara menangkap pulpen itu dengan cepat "Anak kurang ajar"

SASGARA (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang