05. SASGARA GELISAH?

8K 496 16
                                    

🎻

27 April 2023

05. SASGARA GELISAH?

"Pernah neduh bareng, atau hujan-hujanan bareng sama dia?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pernah neduh bareng, atau hujan-hujanan bareng sama dia?"

-AMORA EDELWEIS-

05. SASGARA GELISAH?

Jari lentik itu mulai bergerak secara perlahan, membuka kedua matanya sedikit demi sedikit sampai semuanya terlihat jelas lalu melihat ke-sekeliling yang bercat putih.

Bau obat mulai masuk keindra penciumannya membuat perutnya seketika mual, Amora pun bangkit tetapi ketika ia bangkit perutnya terasa sakit terutama di bagian punggungnya. Orang-orang yang sedang berkumpul disana langsung menghampirinya.

"Sayang, kamu sudah bangun?" Sapaan lembut itu masuk keindra pendengaran Amora, wanita paruh baya yang masih awet muda, wanita yang amat Amora rindukan.

Amora langsung memeluk wanita paruh baya itu, Riana "Kapan Mami pulang?"

Riana melepaskan pelukannya kemudian mencium kening Amora "Tadi malam saat kamu tidur"

"Kenapa mami gak bangunin aku?"

"Papi juga ada disini?" Amora melirik pada seorang paruh baya yang tengah berdiri di samping ibunya.

"Tentu Papi datang saat Bryan menelpon kalau anak bodoh Papi terbaring dirumah sakit dengan luka tonjok dan punggung melepuh akibat kuah bakso " Daniel, pria paruh baya itu cukup heran dengan apa yang terjadi pada Putrinya lalu ia menghampiri Amora dan langsung memeluknya.

"Aku tidak bodoh hanya kurang pintar"

"Sama saja itu bodoh Amora" Daniel menjitak kepala Amora pelan

Amora terkekeh, pandangannya teralihkan pada seorang perempuan yang sedang menatap kearahnya "Woy Anna sini lo"

Merasa namanya dipanggil Abrianna menghampiri Amora lalu memeluk perempuan itu dengan erat "Lo tau gak? gue khawatir"

"Yang penting gue gak mati"

"Pokoknya kita harus bales sijablay Tasya, pengen nyekek sumpah"

"Nanti aja kalau adek gue udah sembuh" Sewot Bryan pada Abrianna yang membuat Abrianna menyengir,

"Lo gak apa-apa?" tanya Bryan mendekat kearah Amora, saat ia membawa Amora kerumah sakit, Bryan sangat cemas dengan keadaan Amora yang bahkan Dokter mengatakan jika Amora baik-baik saja, tetap saja ia khawatir dengan kondisi adiknya.

SASGARA (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang