(Sasgara & Amora)
17+⚠️
Bagaimana mungkin kejadian satu malam mampu merubah kehidupan seorang?
Sasgara Errian Zilardion. Menghabiskan satu malam yang indah bersama adik sohibnya tak pernah terbayang dalam benaknya.
Setelah kejadian satu malam yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pernikahan yang bahagia adalah pernikahan yang saling menghormati, saling mencintai dan saling mengasihi. Lantai bagaimana jika pernikahan karena sebuah kesalahan apa akan bahagia?"
-AMORA EDELWEISS-
12. MENIKAH
"Saya Sasgara Errian Zilardion mengambil engkau Amora Edelweis menjadi istri untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya; Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita inilah janji setiaku yang tulus."
"Saya Amora Edelweis menerima engkau Sasgara Errian Zilardion menjadi suami untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya; Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita dan inilah janji setiaku yang tulus."
"Pasangkan cincinnya, itu tanda kalian berdua sudah sah menjadi pasangan suami istri" Ucap pendeta dan Bryan datang membawa kotak cincin dan membukanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sasgara memandang kedua cincin itu dan kemudian ia mengambil salah satunya, kedua matanya tidak henti-hentinya memandangi wanita yang kini sudah berganti status sebagai istrinya yang menyandang nyonya Errian. Hari ini Amora adalah istrinya dan begitupun sebaliknya, dirinya adalah suami Amora.
Dengan masih memandangi Amora, Sasgara menggenggam tangan kiri Amora dan ia pun menyelipkan cincin dijari manis Amora. Cincin indah itu tersemat dijari milik Amora, cincin itu sangat indah tersemat dijari manis Amora. Dan kini Amora adalah miliknya.
Begitupun dengan Amora yang mengambil cincin itu, ia memandang kearah Sasgara sampai untuk yang pertama kalinya ia menyentuh tangan Sasgara dan ia menyematkan cincin dijari Sasgara.
