(Sasgara & Amora)
17+⚠️
Bagaimana mungkin kejadian satu malam mampu merubah kehidupan seorang?.
Sasgara Errian Zilardion. Menghabiskan satu malam yang indah bersama Adik temannya, tidak pernah terbayang dalam benaknya.
Setelah kejadian satu malam ya...
MAAF YA KEMARIN GAK SENGAJA PUBLISH PADAHAL BELUM BERES NULIS, PLISS.
Sebenarnya berat banget part ini part terakhir, jujur aja aku g mau nulis part ini karena sedih banget rasanya. Tapi aku juga harus nyelesainnya, kalau g selesai nanti gantung g si? Terus nanti cerita ini g selesai-selesai lagi wkk. Maaf aja ya kalau ada yang kurang sama part akhir ini hehe.
SELAMAT MEMBACA.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dan pada akhirnya takdir tetap membawaku kedalam pelukan Sasgara kembali"
-AMORA EDELWEISS-
75. EPILOG
Seorang laki-laki yang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi melesat begitu saja dijalanan yang sangat sepi. Kedua matanya menatap tajam dibalik helm cekil yang berwarna hitam. Tangan kanannya menarik pegal gas, menambah kecepatannya sampai full sehingga motor yang sedang ia kendarai benar-benar sangat cepat, jika saja banyak kendaraan yang sedang berlalu lalang mungkin saja dirinya akan menabrak dan mengakibatkan tabrakan.
Ia terus menarik pedal gas dan sesekali menginjak kopling dibawah kakinya, pandangannya benar-benar fokus sampai ia berhenti disebuah pantai yang sangat sepi. Ia pun turun dan melepaskan helmnya, lalu ia berjalan sembari membawa helmnya dengan langkah cepat. Saat ia sudah sampai dipinggir pantai, kedua matanya hanya melihat ombak yang begitu besar dan suara ombak itu saling bersautan membuat hatinya langsung merasa tenang.
Tangannya meletakan helm yang ia pegang dan kemudian ia duduk dengan menekuk kedua kakinya, kedua matanya tetap melihat ombak itu. Entah kenapa melihat ombak langsung membuat hatinya begitu tenang, padahal dari tadi suasana hatinya begitu sangat kacau dan berantakan tapi setelah melihat ombak dan suaranya itu membuat ia merasakan ketenangan.
Ingatannya kembali berputar tentang kejadian beberapa jam yang lalu, wanita itu pergi bersama seorang laki-laki kesebuah hotel dan entah apa yang mereka lakukan yang jelas pikirannya sudah kemana-mana. Bagaimana tidak berpikir buruk karena mereka hanya berdua masuk kedalam sebuah hotel, lalu apa yang mereka berdua lakukan disana selain tidur lalu, ahh sial membuatnya kesal saja.
"Pertama dia pergi meninggalkanku bersama laki-laki itu yang kemudian pergi kesebuah hotel! Apa dia mencampakkan aku karena aku tidak bisa melakukan apa yang ia inginkan?"
"Untuk memikirkan hal bejat saja aku tidak pernah! Kepalaku isinya sekolah, sekolah dan sekolah!"
"Ahh bajingan Sasgara! Kenapa jadi seperti ini?" Umpatnya pada diri sendiri, ia baru saja melihat seorang wanita yang beberapa bulan ini menghilang dan sekarang ia melihatnya dengan seorang laki-laki disebuah hotel.
