01. AWAL MULA

19.6K 742 35
                                        


🎻

2 DESEMBER 2021

01. AWAL MULA

"Hidup itu memang pahit, yang asin itu upil kamu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hidup itu memang pahit, yang asin itu upil kamu"

-AMORA EDELWEIS-

1. AWAL MULA

"AHH ENAK SAYANG!"

"Alhamdulillah seger"

"Mantap kali ini minuman"

Ketiga laki-laki yang mempunyai paras tampan itu tertawa terbahak-bahak entah apa yang mereka tertawakan, sementara laki-laki yang dari tadi diam menatap teman-temannya malas, maka dirinya meneguk bir dengan sekali teguk membuat jakunnya naik turun.

Sasgara Errian Zilardion, laki-laki dengan segudang ketampanan itu menjadi santapan liar para wanita yang ada di club. Sesekali wanita yang ada disana mengedipkan satu matanya dengan genit untuk menggoda Sasgara atau mereka akan secara terang-terangan memamerkan lekuk tubuh dan bahkan ada yang menghampiri Sasgara lalu menggodanya, tetapi Sasgara justru mengusirnya dengan kasar dan tak berperasaan membuat ketiga temannya tidak heran dengan sikap Sasgara.

"Bray liat noh , bening banget anjing!" Tunjuk Eric Danuarta kepada temannya Bryan Mandratama yang membuat mata Bryan berbinar.

"Tapi sayang bro" Arlan Rajasnagara memandang seorang wanita yang sedang menari-nari bersama pria hidung belang itu, wanita yang dimaksud temannya Eric.

"Sayang kenapa?"

"Cie manggil sayang"

"Najis bangsat" Umpat Bryan kepada Arlan yang sedang terkikik,

"Seksi ya bro" Eric masih memandangi wanita itu.

"Tapi tidak untuk dijadikan istri" Arlan meneguk minumannya yang membuat kedua temannya bersorak,

"Cewe idaman lo ke gimana, Lan?" Tanya Bryan.

Arlan meletakan gelas sambil tersenyum "Yang salihah"

"Salihah apa solehot, Lan?" Eric dan Bryan tertawa kencang mengejek Arlan, padahal cowo itu sering kali membawa pacarnya yang seksi dengan pakaian minim meskipun Arlan tak pernah serius menjalani sebuah hubungan tetap saja Arlan selalu pamer kepada teman-temannya.

Arlan menatap teman-temannya sengit "Bangke lo semua"

"Panas anjing" Ketiga laki-laki itu menatap Sasgara yang sedang membuka kancing kemeja bagian atasnya.

SASGARA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang