07. POSITIF

8.4K 447 13
                                    

🎻

07. POSITIF

"Jika rasa kesedihan sepahit empedu, akan ku jadikan sebagai penawar racun"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika rasa kesedihan sepahit empedu, akan ku jadikan sebagai penawar racun"

-AMORA EDELWEIS-

07. POSITIF

Di dalam kamar mandi Amora hanya mundar mandir dan menggigit tangannya, ia belum melakukan tes dan hanya memandang alat itu sesaat, 

"Lakuin gak ya?"

Setelah kalut dalam pikiranya, Amora mutuskan untuk mengeceknya urusan positif atau negatifnya itu urusan belakangan. Setelah beberapa menit Amora mendiamkan tespack itu didalam gelas kecil ia memberanikan diri untuk melihatnya matanya serasa ingin copot dari tempatnya

"Pasti ini salah!" Ujarnya, lalu Amora melakukan untuk yang kedua kalinya hasilnya tetap sama dua garis merah.

Merasa masih berfikir jika alat itu salah, maka ia melakukannya lagi untuk yang ketiga kalinya dan tetap hasilnya sama. Sampai Amora melakukan yang ke lima kalinya, tetap hasilnya sama meskipun tespack tersebut berbeda merk.

Amora terdiam didalam kamar mandi dengan benda panjang ditangannya yang menunjukan dua garis merah, tangannya bergetar memandang benda panjang itu, rasanya ia ingin berteriak sangat kencang karena seluruh tubuhnya sudah bergetar hebat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Amora terdiam didalam kamar mandi dengan benda panjang ditangannya yang menunjukan dua garis merah, tangannya bergetar memandang benda panjang itu, rasanya ia ingin berteriak sangat kencang karena seluruh tubuhnya sudah bergetar hebat. Matanya terasa sudah berembun dan detik selanjutnya butiran bening menetes dikedua pipinya.

"Ini pasti gak mungkin" Ujar Amora dengan pandangan yang sangat kosong.

Amora melangkahkan kaki jenjangnya kemudian ia menyalakan shower, lalu air dari atas keluar dan membasahi seluruh tubuhnya.

"Ini gak mungkinkan?" Tanyanya pada diri sendiri, tubuhnya merosot kebawah ia terisak dan ia terduduk dengan menatap kelima alat panjang itu yang mungkin tadi terlepas dari genggamannya.

"Ini pasti gak mungkin..." Amora menggeleng-gelangkan kepalanya, air yang berasal dari shower terus mengalir membasuhi seluruh tubuhnya, yang awalnya terisak kini tangisan Amora mulai terdengar keras.

SASGARA (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang