Jauh

10 2 0
                                    

Dari semalam aku tidak bisa tidur dengan nyenyak. Terus terbayang bagaimana pagi nanti akan terlalui. Terus membayangkan bagaimana serunya nanti bermain di taman hiburan terbaik di kota sebelah bersama teman-teman.

Waktu berlalu begitu cepat juga lambat sampai tak terasa sang mentari mulai menyapa malu di balik dinginnya awan, kala aku terbangun dari tidurku. Menyiapkan segera barang-barang bawaan semalam lalu segera berangkat ke sekolah.

Sesampainya di sana sudah cukup ramai terlihat dan kendaraan pun sudah terparkir cantik di luar sekolah menunggu kami menaikinya bergiliran. Tidak tahu apakah ini efek kangen atau kesepian menjomblo tetapi, fikiranku selalu berputar padanya.

Iya.

Park Jimin.

Ditambah setelah kami pulang dari sana giliran angkatan Jimin yang pergi. Berharap akan bertemu pun sepertinya mustahil. Tapi bukan aku kalau tidak berharap, ha ha.

"Huh pengen deh ketemu Jimin, bisa ga ya?"

"Jimin terosss bosen" ketus aera seperti biasa

"Bisa kalau kamu ikutnya besok aja bareng dia" ujar soora dengan nada seperti sudah lelah menanggapi

"Dahlah kyung, daripada gini terus langsung tembak aja napa"

Kaget.

Ide mindae yang tiba-tiba,

Aku tidak siap!!!

"Ah haaa maunya gitu tapi nanti aja lahh"

"Kenapa harus nanti, keburu lulus kita dah gabisa ketemu lagi, ga nyesel?"

"Umm masa aku duluan si? Aku udah berjuang banyak loh, cari topik terus, kasi kode ketertarikan yg jelas, masa kurang?"

"Justru itu harus dijelaskan dengan kamu bilang yang sebenarnya sama dia. Mau ta, kejadian aku sama mas crushku kejadian di kamu?"

"Yaa... e-engga:("

"Pinter, aku tahu kamu pemberani, gila aja lancar masa gini ngandat?"

Aku hanya cengengesan mendengarnya, maluuu


















Tak lama, setelah kami dibariskan semua sebelum menuju bis masing-masing

Kini, sudah tertata rapi barang-barang kami di dalam. Aku kebagian duduk bersama aera. Cukup asik dengannya karena dia tipe orang yang tenang dan bisa diandalkan juga.

Hari pertama kuhabiskan di museum, lalu hari kedualah puncak acara berada. Yap taman bermain difan. Aku naik histeria bersama aera dan jiri. Kami juga mencoba rumah kaca, kereta air, bianglala dan banyak lagi.

Malamnya, kami ke tempat bersejarah sebuah candi besar di sana yang terkenal dengan cerita wayangnya yang fenomenal. Tidak terasa kami sudah di perjalanan pulang.


Hah... Aku rindu Jimin

Dia lagi apa ya?

Apa dia memikirkan aku juga seperti aku memikirkannya?

Kuharap begitu,,


Tak sadar sebuah senyum nanar terlukis di wajahku sambil menutup mata menikmati musik yang berputar di kedua telinga.

Rasanya damai

Sampai..

HOEEEKKKK

Anj**g sapa yang muntah?

Semua di dalam bis ini pun menoleh mencari sumber suara. Yang ternyata itu berasal dari teman dua kursi di seberang belakangku. Mantab baunya...

Cukup berhasil membuatku lupa sekejap pada Jimin, sebelum setetes air mataku mengalir karenanya

Dan keadaan pun kembali hening..

Sudah malam

Sepi,

Sunyi,

Dingin,

Pusing,

Pegal,

Sakit,

Yang kurasakan sepanjang perjalanan pulang,,

Rasanya.. aku ingin terbang saja keluar, pergi ke rumah Jimin. Atau.. tidur di kasur empukku? uhh enak sekali~

Tapi.. semua hanya khayalan sampai tak sadar aku pun tertidur dan sampailah kita di kota asal yeay~!


Kami sampai jam di sana 5 yang mana masih cukup gelap. Saat aku turun, hanya wajah lelah yang terlukis, itu berlaku untuk teman teman juga. Tetapi tiba-tiba di tengah keriuhan anak anak yg lain..

"HEH KYUNG, KYUNGGGGG" teriak hyo rin kera sekali sampai tidak hanya aku yang menoleh

"Jiminnnn Kyung!! Jimin tuhhh" tunjuknya sambil mengarahkan di mana tempatnya, "lihat ga?" tanyanya. Aku mengangguk. Terlalu malu, jujur. Mukaku habis bangun tidureeee

Arghh sebal

"Oi ni dah selesai, berarti kita bentar bakalan pisah dong ya?" Tanya Ryu tiba-tiba..

"I.. iya ya.. ga kerasa.." (nara)

"Kita bisa terus ketemu kan.." tenang soora

"Iya tapi jadi ga sering aja sih" (mindae)

"Huh"

"Yah, Kyung kuat yuk. kamu bisa aku yakin" ucap mindae sambil mengelus kepalaku

"Terima kasih"

Jimin

Jiminnnn

Iya
Udah pulang?

Udah nih
Um, cuma mau bilang..
Aku mau kasih tau sesuatu..,
Tapi.., nanti. ya.

Hm? Bilang apa?
Sekarang aja kenapa?

Nanti aja yaaa

Apaan sih? Penasaran
Tapi bener ya..

Iya Jim, pasti
Dah dulu yaa mau istirahat

Ok, selamat istirahat 💗






















hai~ aku balik setelah kuanggurin ni cerita terlalu lama

Pengumuman!!! Cerita ini mau dekat ending nihh, jadi semoga tetap suka dan nyambung ke depannya~

Udah gitu dulu bye bye👋🏻

NOT BAD [PJM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang