"bos lu bolos yaah? Kok nggak masuk tadi?" tanya Jasper yang baru datang dari sekolah bersama Dilan.
"Iya, kok lu nggak masuk sih?" tanya Dilan lagi.
"Nggak papa," jawabnya singkat.
"Anehnya ni bos Audy juga nggak masuk tadi, si Aisya udah panik banget, sampai sampai dia lapor ke guru, eeh nggak taunya dia udah dirumah."
"Lu dari rumahnya Audy yah?" tanya Dilan.
"Kalian mengintrogasi gue?" kata Rivano kesal, pasalnya temannya ini di berhenti mengoceh.
"Kita kan cuma nanya," ucap Jasper.
Tidak ada sahutan dia langsung dan bangkit dari duduknya dan pergi ke kamar mandi membersihkan tubuhnya.
Setelah selesai dia sudah rapi dengan setelan kaos lengan pendek dengan celana jeans di atas lutut. Ini membuatnya semakin tampan saja.
Jujur saja dia sangat khawatir tentang keadaan Audy saat ini.
"Gue kok aneh yaah," gumamnya pelan.
"Kalau sama Audy berasa beda banget," lanjutnya.
"Sekarang keadaannya bagaimana, gue bakal balas dendam sama wanita itu berani sekali dia."
Setelah beberapa menit dia melamun, dia mengambil handphone nya yang berada di meja dan menghubungi seseorang.
Memanggil
Bergetar
"Halo?"
Ucap seseorang di sebrang sana."Bagaimana keadaan mu?"
"Maaf ini siapa?"
"Rivano."
"Owh, aku udah mendingan tadi udah di kasi obat sama mama, makasih yah udah antar aku pulang, dan maaf aku merepotkan mu."
"Syukurlah, nggak papa itu udah tugas aku."
Nggak ada sahutan, Audy terdiam mendengar apa yang dikatakan Rivano padanya. Rivano gelagapan apa dia salah ngomong?
"Audy sudah dulu yaah."
Tut Tut Tut
Panggilan di matikan sepihak,
Ah bodoh sekali Rivano."Kok bisa ke bablasan sih, tapi apa salahnya," ucapnya tersenyum.
"Kenapa kalau memikirkan mu, aku nggak pernah bosan."
Rivano merasa lega mendengar kabar dari Audy jujur saja dia merasa sangat senang bisa mendengar suara imut yang seperti anak kecil. Menggemaskan sekali.
"Bos lu nggak sakit kan? senyum senyum sendiri." Jasper yang baru saja masuk kedalam kamar Rivano.
"Kalau mau masuk tuh ketok dulu," ucapnya kesal.
"Yaah maap," ucap Jasper cengengesan.
"Lagi mikirin Audy yah bos."
"Sok tau."
"Lah emang salah? Bukannya lu cuma dekat sama satu cewe, nggak mungkin kan Lo mikirin cowo sampe senyum senyum gitu."
"Udah sana keluar, gue mau istirahat."
"Aellah sellow bos ini juga mau keluar."
"JASPER JADI NGGAK!" teriak Dilan dari luar.
"Mau kemana Lo malam malam?" tanya Rivano.
Belum sempat menjawab pertanyaan Rivano, Dilan sudah berada di balik pintu.
"Ayo," ucap Dilan pada Jasper.
![](https://img.wattpad.com/cover/238614247-288-k695498.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam (On Going)
Teen FictionSeorang wanita dengan kisah cinta yang dialami penuh Lika liku mencintai dalam diam sangat sulit untuk di jalaninya. Akan kah seorang Audy Zahra Damariva bakal bersatu dengan Rivano Johan Addison. Bagaimana kah kisah nya? Bagaimana menurut kalian me...