part 5 Pertemuan

114 61 39
                                    

Hari ini Audy dan kelompoknya akan membahas tentang tugas kelompok di berikan oleh pak Zam kemarin.

Audy bersiap siap dengan kaos putih dan celana jeans nya tidak lupa sedikit polesan make up dan lip tint agar tidak terlalu pucat.

Audy turun ke lantai bawah setelah mempersiapkan semuanya.

"Bunda, ayah, aku berangkat dulu yaah mau kerja kelompok di kafe dekat sekolah," pamit Audy.

"Sama siapa Audy?" tanya ayah Dimas.

"Temen yah," jawab Audy

"Cewe atau cowo?" tanya nya lagi.

Audy mendengus kesal beginilah ayahnya sangat posesif kadang Audy suka kesal karena terlalu dikekang tapi dia juga merasa senang karena ayahnya sangat peduli padanya.

"Hmm cewe sama cowo yah, udah di bagiin kelompok sama pak guru."

"Yaudah, kalau selesai langsung pulang yaah telpon ayah atau bunda suruh jemput."

"Iya yaah, Audy pamit."

"Hati-hati sayang," ucap bundanya.

"Iya bunda."

******

Rivano dan Jaya sudah berada di kafe dekat sekolah menunggu dua orang temannya Audy dan Aisya.

"Janji nya jam tiga tapi sudah mau jam empat kok mereka belum Dateng sih." Jaya kesal karena menunggu terlalu lama.

Tidak lama kemudian Audy dan Aisya telah datang mereka duduk berhadapan, Aisya dengan Jaya sedangkan Audy dan Rivano.

"Hmm mau pesen apa?" tanya Rivano.

"Mau milk shake coklat aja," jawab Audy

"Aku juga, samain aja," kata Aisya

Rivano kemudian melambaikan tangan ke salah satu pelayan dan memesankan pesanan Audy dan Aisya .

"Baik Tuan, tunggu sebentar."

Jangan heran pemilik kafe ini sudah mengenal siapa Rivano.
Anak tunggal dari seorang pengusaha terkenal Mr. Addison.

15 menit kemudian pesanan mereka datang dan mereka sudah mulai mendiskusikan apa yang akan mereka presentasikan nanti.

"Sekarang sudah dapat giliran masing masing, gue pertama, kedua Aisya, ketiga Audy dan terakhir Rivano," ucap jaya sambil fokus ke materi.

Setelah selesai mereka bergegas untuk pulang.

Aisya sudah pulang di jemput oleh kakaknya sedangkan Jaya memilih untuk tinggal katanya dia sedang menunggu seseorang.

Jadilah Audy dan Rivano jalan beriringan keluar kafe tersebut.

"Pulang sama siapa?" tanya Rivano.

"Tunggu jemputan," jawab Audy.

Dari tadi Audy sudah menelpon bunda dan ayahnya tapi tidak ada yang mengangkat mungkin mereka sedang sibuk.

"Kamu kok nggak pulang?" tanya Audy kepada Rivano yang beralih duduk dekat Audy di luar kafe tadi.

"Nungguin jemputan lo," jawabnya.

Cinta Dalam Diam (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang