Part 3

9.2K 730 3
                                    

Sudah lebih dari seminggu dari pertemuan mereka. Dan itu membuat Mew sangat merindukan sekali kesayangannya Gulf kanawut. Mew sadar, dirinya pada detik itu jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Gulf yg sama sekali tidak ia ketahui apa pun tentangnya. Latar belakangnya, pekerjaannya , keluarganya atau apalah ! Mew kesal pd dirinya sendiri karna tidak bisa lg harus berbuat apa.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sore itu dimeja kerjaku, masih terus saja terbayang wajah Gulf. Aq sadar jatuh cinta padanya benar-benar di luar perkiraanku dan harusnya aku bisa mengendalikan rasa itu.
Namun apalah daya aq tak mampu...

Eugh! Sial! ( umpat Mew pd dirinya sendiri)

Oh ya, Saat ini Mild yang sedang menyapu lantai ruangan kerja Mew, Mild kaget mendengar umpatan boss nya itu.

"Ya tuan, ada apa??" ucap Mild spontan.

"Mild...Mild... ! teriak Mew memangil Mild bosan.

" Ya tuan, anda memanggil saya ? yang memang ternyata Mew memanggilnya.

"Iya saya ada perlu sama kamu." ucap Mew arogan.

"Kalau begitu apa yg bisa saya bantu tuan?" balas Mild sopan.

Mew akirnya bertanya juga pada Mild.

*

*

Mew yang sebernya sudah dari seminggu lalu berencana untuk meminta bantuan Mild untuk dapat bertemu dgn Gulf. Bahkan ia merencanan cara agar bisa hanya berduaan saja dgn kesayangannya itu.

Namun, Mew tetap Mew. Dia gengsi untuk meminta bantuan housekeepernya itu. 😩

Perlu diingat Mew adalah CEO dari multinasional company di Thailand dan memiliki cabang hampir di 23 Negara di dunia yg ia mampu handle semuannya sendiri.

Akirnya ditanyanya perihal Gulf ke Mild. Dan Mild menjelaskan....

"Baik tuan.... . Nama lengkapnya Gulf kanawut. Ia temanku sedari SMP dan kami sampai sekarang bersahabat baik. Gulf suka sekali dgn bola. Ia bercita2 ingin ke Chelsea untuk menonton idolanya Eden Hazard ..hahaha ( tawa Mild) tp itu hanya mimpi, hehehe... karna hidupnya sangat susah. Ibunya berjualan sembako dipasar. Dan tokonya tidak begitu besar, ibunya harus membiayai Gulf dan adiknya bersekolah. Jd karna keadannya, Gulf sangat serius membantu ibu nya di pasar. Gulf juga tidak berniat untuk menghabiskan waktunya untuk berpacaran seperti anak kampus pada umumnya tuan. ( lagi2 Mild menjelaskan pribadi gulf yg unik). Tuan tau, ia bahkan hanya membawa ongkos untuk naik angkot karna uangnya tidak cukup untuk jajan makan siang... Makanya aku suka meneraktirnya." ( tambah Mild bangga)

"Lalu.." lanjut Mew pada Mild yg masih penasaran ttng Gulf .

"Baiklah"

"Gulf anak pertama dari 2 bersaudara, adiknya masih sangat kecil saat ayahnya meninggal karna kecelakaan kerja. Gulf sangat peduli dgn keluarganya dan dgn senang hati memberikan apapun untuk ibu nya tuan. Kami kuliah di Cularkon university, walau beda jurusan, kami tergabung dlm team sepak bola kampus. Oh ya ( tambah Mild) Gulf suka sekali memberikan tutor pada adik kelas nya dgn imbalan fee mengajar yg cukup untuk biaya makannya seminggu.... "

Bertubi-tubi penjelasan Mild mengesankan Mew yg mendengarnya.  Di bayangkannya kehidupan Gulf sangat berbeda dgn nya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Mew pov

"Begitu rupanya, teryata dia anak yg sangat baik dan sangat menyayangi ibunya."

Berbeda dgn Mew yg sedari kecil sudah didik tegas karna ayah mempersiapkannya menjadi pemimpin dan penerus perusahaannya dan ibunya yg memberikan apapun yg ia inginkan dgn mudahnya.

Namun setelah mendengar semuanya, Mew terdiam karna ia menyadari sulitnya ia untuk dapat menghabiskan waktu bersama Gulf, saat iya tau kesayangannya itu tidak ada waktu untuk dirinya sendiri.

Mew harus memutar otak supaya bisa bersama Gulf. Dan akirnya ia merencanakan sesuatu yaitu meminta Gulf menemaninya kesebuah pesta dengan imbalan yg cukup untuk biaya kuliahnya sebulan. Namun iya harus mengatur alasan supaya Gulf mau menemaninya.

My Cute HousekeeperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang