Part 10

7.5K 460 39
                                    

Dirumah Gulf |18:00pm

Ku lihat ponselku menunjukan pukul 6 sore, namun belum juga ada tanda-tanda dari kekasihku ini muncul.

*

*

"Silahkan masuk tuan, maaf rumah kami sukar untuk dicari ya?" ucap Mae Gulf ramah.

"Tidak apa-apa kok bu, lagian saya yang memang ingin sekali berkunjung ke rumah Nong Gulf." Balas Mew sopan.  "Maaf merepotkan"

"Oiy tidak apa-apa, Silahkan duduk, maaf keadaan kami cuma seperti ini. Ah, tuan mau minum apa? Teh atau kopi ?"

"Kalau tidak merepotkan, Bagaimana dengan teh saja?"

"Kalau begitu ibu buatkan dulu tehnya ya tuan. Oh ya maaf nama tuan siapa ya ?"

"Mew ibu, pangil saja Mew."

"Kalau begitu, Ibu panggil Nong Mew saja ya nak ? Mmm, sebentar lagi Gulf pulang. Ibu tinggal dulu ... permisi."

"Iya ibu, biar aku menunggunya saja."

Mew Pov

Setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk melepas rindunya. Seperti yang aku lakukan, aku rela menyambangi sang kekasih pujaan hatiku agar rasa kangen yang menyebalkan bisa segera terobati.

Ya, seperti yang kalian liat sendiri, saat ini aku berkunjung ke rumah kekasihku, Gulf. Mungkin kalian bertanya ada banyak hal lain yang harus aku lakukan dengan pekerjaanku tetapi sebaliknya, bagiku dia lebih penting dari apapun itu.

Mew tak menampik kesibukan mereka membuat waktu bersama jadi banyak berkurang.

Sebenarnya aku kerap mengajaknya untuk sekedar menginap ditempatku, namun Ia selalu enggan dan menolaknya. Alasannya sih sibuk membantu Mae setelah selesai kuliah. Kadang aku suka memaksanya, tapi jika Aku Keseringan begitu bisa-bisa berujung pada ngambeknya dia dan malah benar-benar tidak mau berasamaku. Seperti waktu itu.

Flash back

"Yang bener saja dong PMew😫😫😫Aku kan capek dan mengantuk nih!" ini lah gerutunya.

End

Padahal, asal dia tahu, hasratku memang betul-betul menggebu dan tak bisa tertahankan lagi.😩😩😩

"Duh benar-benar serba salah aku dibuatnya." Batin Mew jengkel.

Iya sih aku memang perlu berusaha
memakluminya, tetapi bagaimana dengan "Perasaanku..." yang justru membuatku jadi tambah mengebu-gebu dan taktertahankan untuk bermesraan dengannya. Dan jangan lupa Aku ini pria dewasa.

*

*

"Mae aku pulang". Teriak Gulf dirumahnya.

Namun bukan Maenya yang menjawab salamnya itu, melainkan Mew kekasihnya.

"Selamat datang, Nong Gulf"... Sambil memandangi Gulf sangat cantik dan imut yg masih mengunakan kemeja putihnya. Mew terseyum.

"Manisnya cayangku jub jub". Goda Mew saat melihat Gulf. 😘😘😘

Balas Gulf yang bingung, kok ada PMew dirumahnya ini.

"Ishhh apa sih,😤😤😠 Loh, PMew kok bisa ada disini? Mana Mae?"

Mew yang masih terpesona dengan Gulf, bukannya menjawab tapi hanya mesem-mesem gak jelas.

Mew pov

My Cute HousekeeperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang