Part 17

3.9K 321 40
                                    

"Wah kok cepat kembali, baru sepuluh menit bukannya masih ada waktu?" Gulf tiba-tiba bertanya kepada Mae yang langsung menggeleng, mengaku kehabisan popok celana saat tiba disana.

"Popoknya habis, yang tersisa hanya ukuran small. Sedangkan Baby tidak ada yang muat." 

Gulf yang mendengar itu pun tersenyum sembari melihat ke arah kedua babynya yang bulat dan sehat ini.

"Oi..oi anaknya ciapa ya, sampe gak ada bajunya ? Hmm...🤗🤗🤗 susunya kuat cekali dan cemilannya cebakul. Mommy sama Daddy campe kelepotan, Ng.. anak Mommy ternyata." 

Dan seperti tahu, Baby ikut tersenyum pada Mommynya itu dan menggeliat minta digendong.

"Mmmaaa…ng. Up up..."  Ucap baby dengan bahasa bayiknya itu.

Dan Gulf langsung bergerak menggendong babynya yang tiba-tiba baby Alex berusaha meloncat ke dalam gendongan Gulf. Sedangkan Baby Natasha kakinya menendang-nendang selimut yang menutupi badannya tidak mau kalah dari kakaknya itu.

Gulf yang tahu bahwa babynya ini berebutan ingin digendong kewalahan. 

"Auww sabar sayang, sini Mommy gendong na…"

Batin Gulf. "Benar-benar mirip Daddynya, gak sabaran minta dimanja huuffft." 😑😑😑

Mea yang melihat itu hanya tersenyum sambil kembali berjalan kebelakang untuk melanjutkan strikaan yang sempat ia tinggalkan dan tak lupa memberi tahu bahwa nanti sekitar tiga puluh menit lagi Mild akan datang katanya sih dia mau makan siang disini.

Gulf yang mendengarnya hanya mengangguk lalu siap-siap memberi makan untuk kedua baby rakusnya ini.

**************************************

Setelah selesai memberi makan Baby lalu menidurinya, Gulf langsung menuju meja makan yang letaknya di dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah selesai memberi makan Baby lalu menidurinya, Gulf langsung menuju meja makan yang letaknya di dapur. Disana ia menyiapkan makan siang sambil menyusun lauk-lauk di meja makan. Namun kegiatannya terhenti ketika terdengar ada yang mengetok-ngetok pintu dan memanggil-manggil namanya seperti meminta Gulf untuk segera keluar rumah.

Gulf pun keluar. Dilihatnya beberapa orang lelaki terlihat sudah menunggu di depan pintu rumahnya. 

"Selamat sore, Wah ini pasti Tuan Gulf ya, Cantik dan tampan ya." Sapa seorang laki-laki berkacamata hitam itu. Tak berhenti disitu, seorang perempuan yang cantik yang sangat elegan keluar dari mobil mewah yang ia kendarai juga mendekati Gulf. Mereka semua tersenyum ramah pada Gulf. Dan sepertinya sangat bersahabat.

"Hmm, maaf jika kami mengganggu kami dari agen properti Bold Age sangat tertarik dengan rumah yang tuan tempati. Kalau boleh rencananya kami ingin menawarnya?"  Dan kenalkan ini Boss saya Nona Faye jika tuan tidak keberatan sebaiknya percakapan jangan diluar seperti ini. Nona Faye tidak tahan panas." Ucapa laki-laki berkacamata itu. 

Gulf yang tidak ada perasaan curiga pun tidak keberatan mengajak Nona Faye dan orang-orangnya itu masuk kedalam.

Selang beberapa saat Gulf mengizinkan mereka masuk kedalam rumahnya itu, tiba-tiba terjadi keanehan dari sikap mereka. Gulf mulai menyadari ada hal yang tidak beres. 

My Cute HousekeeperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang