Bell berbunyi tepat pukul 4 sore artinya kelas telah selesai. Namun sayangnya Gulf kembali teringat kejadian antara dirinya dan PMew.
Gulf malu...
Awalnya memang Gulf berterimakasih karna merepotkan Mew yang telah merawatnya ketika ia sakit. Namun semuannya berubah setelahnya. Karna pada malam itulah ia mengetahui dan tidak menyangka bahwa selama ini apa yg ia mimpikan itu nyata adanya.
Pikiran Gulf terbelalak, terganggu akan fakta yg baru ia ketahui.
Gulf Pov
"Dasar Sial!" Teriak Gulf ke udara sambil menendang-nendang batu saking kesalnya pada dirinnya sendiri.
"Yah!! Harusnya aku sadar dari awal aku mengenalnya, dasar PMew Mesumm!" Maki Gulf.
Ya sekarang aku berada diantara kegalauan. Saat menginap itu aq mengetahui semuanya ternyata mimpiku selama ini benar adanya...sentuhan, belaian, ciuman bahkan perminannya pada miliku itu nyata..
Memang, kalau aq pikir-pikir tingkah PMew memang terasa ganjil. Saat bersamanya selalu saja ia suka memeluku bahkan tanpa kusadari menciumi leherku. Tadinnya kupikir hanya sekedar bercanda. Namun Entah mengapa, aq terlambat menyadari itu semua adalah real.
Satu hal lagi fakta yang mencengangkan adalah aq baru tahu kata Mild, PMew itu kerja dari Senin sampai Sabtu. Padahal kenyataannya setiap Sabtu ia selalu ada menemaniku.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Sekarang hari-hariku banyak kuhabiskan dengan berkerja membantu Mae atau mengisinya dengan berbagai macam kesibukan setidaknnya untuk mengalihkan pikiranku tentang PMew yang selalu muncul saat kusendiri.
Sebenarnya Aku sadar memang ada beberapa perubahan yang kurasakan. Seperti saat aku berkerja, Kenapa ya mataku suka sekali mencari sosok PMew. Malah, kadang aku jadi kikuk sering salah tingkah saat dekat-dekat dengan PMew, seperti terus-terusan memikirkan PMew dan sampai-sampai memimpikan PMew. Oleh sebab itu, Aku jadi tau ada yg tidak beres dengan diriku.
"Dia lelaki, Aku lekaki Argh! Tidak mungkin lah.?? Yang benar saja aku menyukai laki-laki." Gumam Gulf sambil menggaruk kepalannya yang tidak gatal itu.
"Baiklah...baiklah kuputuskan sebaiknya aku menghindarinya." Tekad Gulf.
Gulf mulai menjaga jarak. Sebagai contohnya, mulai dari pulang tanpa berpamitan dengan Mew sampai ia beruasaha kembali mencari lagi tambahan kelas TAnya.
Sudah hampir 3 minggu aq terus barusaha menghidar dari PMew... ini aneh, tapi memang harus aq lakukan. Argh sial! Meski aq manjauhinnya.... pada saat yg sama kenapa aq ingin bertemu dengannya. (Gulf sebenarnya terjebak dalam keraguan)
Gulf Pov
Diusahaku untuk menjauhinnya, tetap saja aq selalu teringat tentangnya........
"Bagaimana aq bisa begini, Gila-gila!! Ampun Dah!? Aq teringat lagi tentangnya, menikmati sentuhannya, menyukai ciumannya...Humm OMG! lupaka-lupakan." batin Gulf kesal."Ya Tuhan!...lelucon apa ini ! Sial kenapa malah muncul fantasi2 ini. Sial! Sial!Sial! Aku harus membuang ini jauh-jauh!" Umpat Gulf dalam hati.
"Aku tidak memperdulikannya! Aq bukan cewek jadi itu tidak akan menggaguku. Aq hanya perlu pergi dan melupakannya dengan cepat dan mungkin ada baiknya aq segera mencari pacar."
Oh ya saat ini aq sedang berusaha menambah kelas TA ku, dan beruntung ada adik kelasku yang mendadak minta dibimbing untuk perbaikan nilai smesternnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hari ini aku dihubungi oleh admin kampusku ada adik kelasku yang mengajukan kelas tambahan kepadaku. Ya, memang hanya 1 siswa tapi tak apalah setidaknya bisa membantuku untuk menghilangkan pikiran tentang PMew.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Housekeeper
RomanceGulf seorang mahasiswa miskin yang hidup bersama ibu dan adiknya. Tanpa sengaja Ia bertemu dengan Mew suppasit CEO MS Corp. Saat membantu menggantikan sahabatnya Mild berkerja di Apartment Mew.