Gulf seorang mahasiswa miskin yang hidup bersama ibu dan adiknya. Tanpa sengaja Ia bertemu dengan Mew suppasit CEO MS Corp. Saat membantu menggantikan sahabatnya Mild berkerja di Apartment Mew.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mew Suppasit CEO MS Corp.
Sore ini aq masih berkeadaan sama, terjebak oleh lelah setelah menyelesaikan kontrak bisniss dgn investor dari korea. Mereka sangat teliti dan tidak mengenal yg namanya toleransi kesalahan, dan untunglah akirnya semuanya selasai. ( ucap Mew dalam hati)
"Rasanya capek, ingin rasanya aq berbaring sejenak menunggu sebelum janji makan malam dimulai". ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Mew beranjak dari mobilnya dan langsung menuju apartementnya yg disambut senyum oleh ke 2 receptionist diloby itu dan segera menuju kamar apartmentnya.
Sesampainya di apartement nya ini ia mendapati seluruh ruangan telah bersih dan rapih. Lalu dia memutuskan untuk membuat teh hijau kesukaannya sendiri didapur dgn santai.
Sambil memperhatikan sekitar ..... " Hmmm pasti Mild sedang beberes, rapih sekali kerjaannya hari ini berbeda dgn waktu lalu, apa ia sudah mulai mengerti keluhanku pada hasil kerja dirinya itu." ( gumam Mew dalam hati).
"Sepertinya tidak berlebihan jika aku mentraktirnya starbuck cofffee yg td aku beli dan tidak sempat aq minium ini." (Masih gumam Mew) .
"MILD...! MILD...! ini kopi untuk mu, aku tidak meminumnya ayo ambil kita ngopi sama2 ?" ( teriak Mew pada mild asal)
Tp tidak ada jawaban .... lalu Mew memanggil Mild lagi sambil berjalan menuju kamar nya yg sepertinya Mild ada disana karna dilihatnya pintunya sedikit terbuka.
"Mild kamu dima...na...?"
*
*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CREKKK.... pintu itu dibuka pelan Mew....
*
*
"Ah!.. maaf... selamat datang hmm.. tu tuan.. . Maaf saya menggangu .. se.. sebentar lg saya selesaikan." ... . ucap gulf kaget karna tiba2 saya bos temannya ini datang.
------//// Mew pov
Aku menuju kamarku karna kurasa Mild didlm situ.
Tetapi tiba2 tubuh ku mematung disana. Tidak bisa bergerak... tubuhku terpaku.... seperti ada yg menahanku untuk berjalan dan tanpa kusadari jantungku berdetak sangat kencang.
Mataku terpana oleh seseorang dikamarku yang sangat cantik... sangat menawan hati... . Arghh! Jantungku berdetak makin kencang karnannya!.
Aq mendekat, kakiku bergerak maju tanpa kusadari... lalu kuperhatikan dirinya.......
Siapa dia ... wajah nya yg begitu cantik... manis... cute.. tampan .., sangat memikat hati. Matanya yg bulat berbentuk almond shape. Bibir nya yg pink, mungil dan merekah itu ingin kucium saja... Lalu kulit nya yg putih.. Eugh! ingin kubelai lembut...dan pinggangnya yg ramping ingin kudekap erat dengan tubuhku.
Melongo Mew dibuat terpesona saat ia melihat Gulf.
😅😅😅
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Saat pintu kamar terbuka, Gulf baru sadar ada orang yg datang. Karna itu, Gulf lalu menoleh kearahnya dan saat itulah Ia bertemu dengan Mew Suppasit boss dari temannya.
*
*
Gulf Pov
"Seprei sudah rapih, baju kotor juga sudah dikantongi...uhmm apa lagi..y ..ya?
Sudah ku rapihkan semua sepertinya, jd aq bisa langsung pulang.... tapi itu siapa ? Apa jangan2 boss Mild datang ??
*
*
"Tuan . Maaf saya temannya Mild. Saya menggantikan dia hari ini karna ada urusan mendadak." (ucap Gulf sopan)
"Nama saya Gulf, perkenalkan." Gulf menjulurkan tangannya sekedar untuk memperkenalkan diri sebelum sebentar lg ia pulang.
Mew yang mendapati Gulf berbicara, malah dia salah fokus pada suara Gulf yang begitu imut dan lucu menurutnya....
*
* Mew Pov
Suaranya Manis...
Suaranya yg paling manis yang ia dengarkan ini bagai menghipnotis nya dan tanpa sadar tangannya sudah berada di pinggang ramping kesayangannya ini. 🤭
Arghh..!! Ada apa dengan aku! kenapa tubuhku bergerak sendiri dan .. dan tangan ku sudah melingkar dipinggangnya. ( Mew menggila pada dirinya sendiri)
Saat ini tangan Mew sudah dipinggang ramping Gulf. Yang tanpa Mew sadari ia meremas pinggang itu lembut. Lalu karna tindakannya itu membuat Gulf terkejut.
"Euh! Tuan ! Teriak Gulf kecil
Gulf itu tampak terkejut, ya GULF TERKEJUT !! melihat tindakan boss temannya padanya. Gulf sampai terbelalak tidak menyangkanya sama sekali.
*
*
"Ma..maaf ?" ucap mew pada Gulf yg dgn segera memasukan tangannya itu ke saku celanannya. ( "sial tangan yg lancang." gumam Mew pd dirinya sendiri).
Gulf yang melihatnya menunduk sambil meyentuh dadanya yg tadi syok.
Gulf mengerti bhwa bos temannya ini pasti tidak sengaja. "Ah ya, tidak apa2 tuan, mungkin tuan tidak segaja."
Dilihat nya Gulf yg menunduk manis, membuat Mew malah semakin tdk bisa mengendalikan diri. Hati Mew bergetar... Dia mengiginkan bisa dekat2 dengan Gulf Cantik Ini, dan terlintas dipikiran Mew..."kalau bisa akan kudekap erat dirimu Gulf, lalu aku ciumi km sayang.... . Rasa posesive Mew membuat ingin memiliki Gulf begitu kuat.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Namaku Mew Suppasit, pangil saja aku Mew. Ah, km temannya Mild? Hmm dia tidak bercerita pada ku ttng mu hari ini." ( ucap Mew diplomatis)
" Oh begitu, tuan M..Mew. ( balas Gulf) .
Mew memperkenalkan dirinya dan mencairkan suasana canggung barusan.
"Namamu td Gulf kan? salam kenal ya .. oh ya ini ada kopi yg aku beli tdnya ingin aku berikan ke Mild sayangnya ia tdk ada, .... ambilah ini buat mu dan kita ngopi bersama." ( ajak Mew ke Gulf)
Gulf yg sebernya suka sekali dgn kopi, ingin sekali menerimanya tp ia ingat pesan ibunya untuk tdk menerima pemberian orang asing, apa lg orang itu atasan temannya. ( Gulf tdk enak hati).
"Kalau begitu kamu simpan saja, karna sayang tidak ada yg meminumnya." Bujuk Mew halus.
" B Baik lah, klo begitu." Pasrah Gulf, karna tidak enak terus menolak lagian ia bisa membaginya dirumah nanti dengan adik nya juga ibu nya.
Mew memberikan kopi itu ke Gulf dan tanpa sengaja tangan mereka yg saling bersentuhan.
Gulf pov Tak sengaja jari kami bersentuhan, tp anehnya kenapa aq seperti kesetrum sesaat ?? Ada hawa panas yg menjalar saat jari2 kami bersentuhan. Membuat Gulf gerogi.
Dan gara2 kejadian itu membuat keduanya saling menatap malu. 😏