SinB POV
Beberapa bulan sudah berlalu sejak kami pergi ke akuarium, kami berenam semakin dekat sejak saat itu. Hari ini adalah hari ulang tahun Sojung eonni, aku ingin memberikannya sebuah kalung yang kudapatkan dari hasil menabung uang jajan selama sebulan huhu benar2 perjuangan.
Aku dan yang lainnya sore ini pergi ke apartemen Sojung eonni dan Yewon untuk memberikan kejutan, dari pagi kami sengaja tidak mengucapkan apa2 padanya. Sojung eonni saat ini sedang dibawa Yewon pergi ke cafe yang waktu itu, 'Wish' cafe. Ah iya aku lupa bilang, ternyata cafe itu milik Sojung eonni, eonni menabung uangnya agar bisa membangun sebuah cafe, wah emang uang jajannya sebanyak apa ya sampai bisa membangun sebuah cafe, bahkan uang jajanku setahun belum tentu bisa membeli satu buah mobil.
Kami sudah masuk ke dalam apartemennya dengan menggunakan password yang diberikan Yewon. Lalu kami langsung mendekorasi apartemennya dengan dekorasi ulang tahun yang kami bawa.
"semuanya, Yewon bilang mereka sudah di depan gedung apartemen." kataku kepada yang lain setelah membaca pesan Yewon dari hpku.
Kami sudah selesai mendekor sih, makanan juga sudah terletak diatas meja termasuk rumput laut yang dimasak Yerin eonni, ternyata Yerin eonni jago juga memasak, yang lainnya kami pesan pizza, ayam goreng dan juga cola. Kami pun menyalakan lilin ulang tahun dan mematikan lampu setelah merasa mereka semakin dekat, ruangannya pun sangat gelap gulita, karena kami menutup jendela dan gordennya. Tapi ternyata...
"ah mereka lama sekali, Una capek nih berdiri terus." keluhan itu muncul dari mulut Eunha eonni setelah kami berdiri 20 menit, betul juga mereka lama sekali ya.
"ya udah, eonni duduk a-" belum aku menyelesaikan kata2ku, terdengar tombol yang untuk memasukkan password berbunyi beep beep beep (ngerti kan maksudnya? wkwk), kami pun langsung tidak bersuara, seketika pintu terbuka dan tertutup, kemudian lampu dinyalakan.
"SAENGIL CHUKHAHAMNIDA~ (trans: Selamat Ulang Tahun) SAE- EH?"
"Yewon-ah, Sojung eonni mana?"
"Sojung eonni lagi di lantai bawah, sebentar lagi naik, tadi kami membantu ahjumma di lantai bawah untuk mengangkat barang, ahjumma itu malah menyuruh kami masuk dan menjamu kami. Aku yang tidak enak dengan kalian, permisi duluan aja."
"lah."
Lalu tombol password kembali berbunyi. Seketika terjadi kehebohan...
"matikan matikan lampunya."
"semuanya kembali ke posisi, Yerin eonni balik ke dapur."
Yerin eonni yang memegang kue yang diatasnya terdapat lilin yang menyala pun kembali sembunyi di dapur setelah dia keluar ketika lampu menyala. Jangan tanya kenapa setelah menunggu 20 menit lilinnya tidak mati, lilinnya berumur panjang(?).
"Yewon disini."
Pintu kembali terbuka dan tertutup.
"eh kok gelap? Yewon bukannya udah balik? Yewon-ah!" dan lampu pun menyala.
"SAENGIL CHUKHAHAMNIDA~ SAENGIL CHUKHAHAMNIDA~ SARANGHANEUN URI SOJUNG EONNI~ SAENGIL CHUKHAHAMNIDA~"
Lilin pun ditiup dan satu2 kami mengucapkan selamat ulang tahun kepada eonni sambil memeluknya. Kami pun berpindah ke meja makan dan makan malam disana sambil berbincang2, Yerin dan Yuna eonni yang aneh tidak henti2nya berkelakukan konyol dan membuat kami semua tertawa, ngomong2 aku sudah tahu ternyata Yuna eonni menyukaiku, dia sudah menyatakan perasaannya padaku, namun sudah jelas aku menolaknya karena perasaan kami tidak sama. Mengenai Yerin eonni, setelah pulang dari akuarium waktu itu, dia mengantarku pulang dan dengan tegas aku bilang padanya berhenti menyukaiku, aku tidak ingin menyakiti perasaannya karena aku tidak menyukainya. Sejak saat itu, dia sepertinya berhenti mengharapkanku, terkadang tetap menggodaku sih, tapi ku lihat dia semakin dekat dengan Eunha eonni, aku harap mereka bisa bersama, Yerin eonni sebenarnya adalah orang yang baik.
Setelah makan, tibalah saatnya pemberian kado, kami duduk melingkar di karpet ruang tamu setelah menyingkirkan meja yang menghalangi. Satu2 kami memberikan kado kepada eonni hingga tiba giliranku.
"ini dariku eonni, ini bukan apa2, mungkin bukan barang yang begitu mahal, tapi aku memberikannya dengan sepenuh hati."
"ehem ehem." -Eunha eonni.
Oh ya, yang lain sudah tahu tentang perasaanku kepada Sojung eonni, ntah dari mana mereka tahu, yang jelas terkadang mereka menggoda kami berdua. Aku tidak tahu apa Sojung eonni tahu, yang jelas aku tidak ingin dia tahu dulu, kalian lupa? dia kan masih punya pacar, si Cha Eunwoo itu, ternyata Cha Eunwoo itu teman sekelas Yuna eonni, aku mengetahuinya setelah melihatnya duduk di kelas yang sama dengan Yuna eonni.
"Eunha sakit tenggorokan? makanya jangan banyak2 minum es."
"enggak kok eonni, anu disini banyak nyamuk, jadinya Una batuk gitu."
"hah? hubungannya apa dah? ngomong2 makasih ya SinB, ini apa ya?"
"buka aja bungkusnya eonni."
"wah kalungnya indah banget, kamu pakaikan di aku ya."
"o-ok eonni"
(Deg Deg Deg)
'parfumnya harum banget' dari jarak sedekat ini aku bisa mencium aroma parfum eonni.
"nah eonni sekarang hadiah terakhir dari Yewonie, Yewon ambil ke kamar dulu ya."
"Ya ampunnnn kangaji (trans: anak anjing) neomu gwiyeowo (trans: imut banget)."
"aku tahu eonni pasti suka."
"tapi Yewon-ah aku-"
(Ding Dong)
Bel pintu apartemen pun berbunyi, pintu dibukakan Yewon dan masuklah si Cha Eunwoo itu... dengan kangaji? jangan bilang dia mau kasih satu juga buat eonni.
"noona, ini udah aku jemput dari klinik hewan kangajinya."
"Eunwoo-ya gomawo (trans: terima kasih)."
Mereka mengobrol sebentar hingga Cha Eunwoo itu balik karena ada kesibukan lain. Sebelum pergi, ia juga memberikan paper bag yang berisi kalung juga kepada Sojung eonni. Yahh kenapa ikut2an ngasih kalung sih, kalungku jadi nganggur donk nanti huhu.
"eonni itu anak anjing siapa? Eunwoo oppa?"
"ini milikku Yewon-ah, aku membelinya seminggu yang lalu, namun dia sedikit lemah, harus berada di klinik seminggu ini, jadi aku tak bisa membawanya pulang, makanya aku agak bingung waktu kamu kasih anak anjing."
"aku mikir eonni lagi pengen punya anak anjing peliharaan makanya aku beliin, ya gimana donk sekarang."
Entah bagaimana, anak anjing yang dibawa si Cha Eunwoo itu sekarang menjadi milikku, eonni memberikannya padaku. Sojung eonni sudah memberinya nama, Angkko, betina berjenis Bichon Frise putih. Aku akan memelukmu (Angkko) terus karena kau pemberian eonni. Dia yang ulang tahun kenapa aku yang mendapat hadiah ya. Eonni juga sudah memberi nama anjing pemberian Yewon dengan nama Meonji, jantan berjenis Toy Poodle berwarna hitam/abu2. Meonji akan bersama Sojung eonni dan Yewon, Angkko akan bersamaku.
(DI RUMAH SINB)
"Eunbi-ya kamu bawa pulang anjing siapa ini?""ini anjing Eunbi, eomma, dikasih sama eonninya Yewon."
"aduh Eunbi-ya kamu tahu kan repotnya ngurus anjing, harus dikasih makan, harus dirawat bulu2nya, harus membersihkan kotorannya."
"hehe eomma, gak papa ya, Eunbi pengen punya peliharaan, nanti Eunbi deh yang ngerawat Angkko."
Walaupun eomma kelihatannya tidak suka aku memiliki hewan peliharaan, tapi pada akhirnya eommalah yang mengurus Angkko saat aku sedang di luar.
Hihi Aku sayang eomma <3.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Face is Pretty Like an Apple
FanfictionHwang Eunbi, tipikal anak sekolah yang memiliki senior yang disukai dan orang yang menyukainya. Bagaimana kelanjutannya, silahkan tekan 'read'☺️. FF pertama author mohon ★ dan komentarnya ^^ SEMUA ISI CERITA HANYA FIKSI BELAKA DAN HANYA HIBURAN SEMA...