SINB POV
Aku dan Yewon baru saja menyelesaikan siaran di klub penyiaran, ini sudah sebulan sejak aku masuk ke dalam klub penyiran. Yang lain sudah balik ke kelas masing2, namun Yewon sepertinya sedang menunggu seseorang membawakan baju olahraganya yang tertinggal di rumah, makanya dia memintaku untuk menunggu orang tersebut bersamanya agar dia tak sendirian. Oh ya aku dan Yewon sekarang sudah sangat dekat, bahkan kami beberapa nongkrong bareng di luar sekolah.
Aku sedang mengobrol asik dengan Yewon mengenai liburan musim dingin mendatang, namun pintu ruang klub penyiaran terbuka dan menampilkan Sojung sunbae, hah? Sojung sunbae? sedang apa disini?
"ini Yewonie bajunya, lain kali jangan ceroboh ya sampe lupa bawa."
'Yewon kenal sama Sojung sunbae?'
"iya eonnie, Yewon minta maaf, makasih ya eonni, gak keulang lagi deh, ahjussi (trans: paman) langsung pulang tadi?"
'loh kok?'
"ahjussi langsung balik ke rumah setelah mengantar itu, untung ahjussi lihat kalau paper bag yang berisi baju olahragamu tertinggal di mobil."
"aku harus berterima kasih pada ahjussi nih nanti."
"ya udah eonni ke kelas dulu ya, kalian juga sebaiknya segera ke kelas, bel akan berbunyi sebentar lagi."
"ok eonni."
Bentar2 aku masih bingung, kok kayaknya mereka akrab banget, kayak tinggal bareng lagi.
"Yewon-ah, kamu kenal sama Sojung sunbae?"
"kenal? lebih dari kenal dong Eunbi, Sojung eonni itu eonniku."
"hah? eonni sepupu?"
"eonni kandung donk, satu appa satu eomma."
"serius??"
"mau aku kasih lihat kartu keluarga sekalian?"
"enggak enggak, gak usah sampe segitunya."
Ternyata Yewon dan Sojung sunbae bersaudara, wahh sebulan aku kenal dengannya, kenapa baru tau ya.
"Eunbi-ya, sudah bel, aku langsung ke kelas olahraga ya."
"iya Yewon-ah."
Setelah Yewon pergi, aku menuju taman belakang, tadi aku bertemu teman sekelasku dan bilang saem yang harusnya mengajar sekarang, hari ini tidak datang. Aku memang terkadang suka duduk di bangku yang ada di taman belakang sambil membaca webt**n dan mendengarkan lagu. Namun tiba2 aku dikagetkan dengan kaki yang muncul di pandanganku, aku mengadah keatas dan kulihat Yuna eonni.
"annyeonghaseyo, eonni." Kataku sambil melepas earphoneku. Selain Yewon, aku juga semakin dekat dengan Yuna eonni, kami beberapa kali keluar bertiga dengan Eunha eonni.
"annyeong, SinB-ya, sedang apa disini sendirian? tidak masuk kelas?" balasnya sambil duduk disebelahku.
"saem tidak datang eonni, eonni sendiri? saem yang mengajar juga tidak datang?"
"ah tidak, aku hanya lagi malas belajar, saemnya galak."
"ih eonni gak boleh gitu donk, harus rajin."
"haha maaf."
Yuna POV
Saem ini sangat membosankan, ngajarnya masa cuma baca buku aja di depan kelas, mana masuk otak. Ku lihat sekitarku, ada siswa yang diam2 main hp, berbisik2, bahkan tidur, ada sih yang perhatiin, tuh anak-anak cari muka yang duduk paling depan. Lalu aku melihat SinB jalan di lorong depan kelasku, dia mau kemana ya.
"permisi saem, aku mau ke toilet." aku menaikkan tanganku, meminta perhatian saem.
"silahkan Yuna, jangan lama2 ya."
Kemudian aku mengikuti SinB diam2 dari belakang, aku sudah seperti penguntit saja aduh. Ku lihat SinB duduk di bangku taman belakang dan membuka hp lalu memasang earphone. Ku tatap dari jauh sebentar. Aku memotretnya diam2 yang sedang serius namun terkadang tersenyum sambil melihat sesuatu di hpnya.
'tunggu tunggu, aku bener2 udah kayak penguntit, samperin aja deh.'
Perlahan aku berdiri di depannya saat dia sedang menunduk, lalu ia mengadah ke atas.
"annyeonghaseyo, eonni."
"annyeong, SinB-ya, sedang apa disini sendirian? tidak masuk kelas?" aku pun duduk disampingnya, dan dia menggeser duduknya sedikit untuk memberiku ruang.
"saem tidak datang eonni, eonni sendiri? saem yang mengajar juga tidak datang?"
"ah tidak, aku hanya lagi malas belajar, saemnya galak." hmm ok itu cuma alasan, aku hanya ingin bertemu denganmu SinB.
"ih eonni gak boleh gitu donk, harus rajin."
"haha maaf."
Kami pun diam sebentar, tidak ada yang berbicara, ah canggung sekali, aku harus bilang apa ya. Pengen ngajak SinB jalan sih pulang sekolah, bilang gak ya.
"Sin-" "eonn-"
"kamu duluan aja."
"eonni duluan aja."
"baiklah, hmm kamu ada waktu gak pulang sekolah nanti?"
"enggak ada sih eonni."
"mau jalan bareng? tapi aku belum tau mau kemana sih."
"pas banget, aku juga mau ngajak eonni jalan bareng pulang sekolah.
"oh ya, pas banget."
"iya, aku tau cafe yang lagi tren, deket stasiun, katanya banyak siswa sekolah kesana, aku juga udah ajak Eunha eonni."
Ah aku lupa sama Eunha, biasanya kan kami pergi bertiga. Aku pengen berdua aja sama SinB. Eh bukan berarti aku gak suka Eunha ya, cuma you knowlah, kadang kita cuma pengen berdua sama orang yang kita suka.
"tapi Eunha eonni katanya gak bisa, dia ada janjian sama temannya, kita berdua aja gak papa, eonni?." lanjutnya.
'Yes!'
"gak papa kok SinB." malah gak papa bangetttt. Jalan berdua sama SinB☺️."
(bel pulang sekolah)
"eh udah bel aja tuh, gak kerasa, ayo kita jalan, tapi bentar aku ambil tas dulu ke kelas ya."
"iya eonni, aku juga ngambil tas dulu ke kelas, kita ketemu di gerbang aja ya."
"ok."
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Face is Pretty Like an Apple
FanficHwang Eunbi, tipikal anak sekolah yang memiliki senior yang disukai dan orang yang menyukainya. Bagaimana kelanjutannya, silahkan tekan 'read'☺️. FF pertama author mohon ★ dan komentarnya ^^ SEMUA ISI CERITA HANYA FIKSI BELAKA DAN HANYA HIBURAN SEMA...