27

317 28 2
                                    

Sojung POV

Hari pengangkatanku sebagai presdir telah tiba. Media telah berkumpul di hall kantor untuk melakukan interview dan mempublikasikannya, sungguh melelahkan tapi untungnya hari ini sudah berakhir dan aku akhirnya telah diangkat menjadi presdir Songho Corporation. Samchon sekarang sudah pensiun dan menjadi pemegang saham saja di perusahaan. Aku juga sudah pindah ke ruangan presdir di lantai 12. Jisoo eonni masih menjadi sekretarisku, aku tidak ingin sekretaris yang lain.

telepon berdering

"yoboseyo."

"eonni~"

"ah Yerin-ah, ada apa?"

"aku ingin minta tolong, Yenni sama Una akhirnya sempat mau bulan madu, boleh pakai resort eonni yang di Hawaii gak?"

"akhirnya kalian bulan madu juga setelah beberapa minggu menikah hahaha."

"iya, eonni, Una ngebet banget bulan madu, jadi Yenni mau gak mau harus ninggalin restoran juga nih akhirnya."

"hahaha, ya udah nanti aku hubungi pak lim ya yg di Hawaii ya."

"ok, eonni, gomawo~"

2jung yang penuh aegyo itu sudah menikah beberapa minggu yang lalu, kami semua hadir. Sigh... aku di dahului dongsaeng... Anyway semoga mereka cepat punya anak ya(?).

"ms. Kim."

"Jeon Jungkook dari divisi pemasaran ingin bertemu untuk memberikan dokumen."

"suruh dia masuk, eonni."

Jisoo eonni keluar dari kantor dan masuklah seorang namja.

"ms. Kim, ini dokumen mengenai teknik pemasaran yang akan digunakan pada produk baru kita."

"bawa sini. Taruh di meja."

"baik, ms. Kim. Itu saja, saya permisi dulu."

"bentar." dia tidak jadi berbalik dan menatapku.

"kau sudah melakukan apa yang kukatakan beberapa minggu lalu?"

"su-sudah ms.Kim."

"sudah apanya?"

"saya sudah tidak menggoda SinB lagi."

"bagus. Ini kantor, bukan tempat mencari jodoh, jadi jangan membuat pegawai lain tak nyaman."

"sa-saya mengerti ms. Kim, kalau begitu saya permisi dulu."

"baiklah."

#SKIP

SinB POV

Besok trip dari perusahaan ke Pulau Nami, huhu gak sabar nihhh, akhirnya terjadi juga. Eh telpon Yewon deh, aku harus nyiapin apa aja, aku belum pernah ke Pulau Nami.

"Yewon-ah~"

"Eunbi-ya~ ada apa? kok belum tidur? besok kan kita harus pergi pagi2." suaranya terlihat mengantuk, sepertinya aku membangunkannya.

"hehe maaf Yewon-ah, udah bangunin kamu, aku cuma bingung mau packing apa aja, aku belum pernah ke Pulau Nami."

"hmm, bawa pakaian yang hangat, karena sekarang kan musim gugur, jadi agak sedikit dingin, untuk yang lain bawa aja seadanya, sama kayak waktu kita ke Jeju."

"hmm begitu ya."

"Yewon-ah, lihat coat eonni yang coklat gak?" terdengar suara teriakan sayup2 dari seberang sana, suara Sojung eonni.

Your Face is Pretty Like an AppleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang